Putusan PN KUNINGAN
64/Pid.Sus/2022/PN Kng

1. Menyatakan Terdakwa Alif Cahyana alias Udud bin Adan Sahadan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak memiliki psikotropika dan dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi? sebagaimana dalam dakwaan kumulatif kesatu dan kedua Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah paket bungkusan JNE Atas nama penerima ALIF;

- 544 (lima ratus empat puluh empat) butir obat jenis Trihexyphenydil;

- 160 (seratus enam puluh) butir obat jenis Dextromerthopan;

- 5 (lima) butir obat psikotropika jenis Merlopam lorazetpam 2 Mg;

- 3 (tiga) butir obat psikotropika jenis Altarax Alprazolam 1 mg;

- 1 (satu) buah tas merk GRESS warna abu-abu;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- Uang tunai senilai Rp330.000,00 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah);

- 1 (satu) unit handphone Xiomi poco M3 warna hitam;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);