Putusan PA SURABAYA Nomor 6414/Pdt.G/2021/PA.Sby
Tanggal 4 Juli 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Nurul Huda bin Sumadi) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Nina Farida binti Asmuni) di depan sidang Pengadilan Agama Surabaya;

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat sebagian.

2. Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) terhadap anak yang bernama Maulana Malik Ibrahim Alimin Huda, laki-laki, lahir tanggal 6 Oktober 2013.

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkan anak yang bernama Maulana Malik Ibrahim Alimin Huda, laki-laki, lahir tanggal 6 Oktober 2013 kepada Penggugat Rekonvensi untuk dipelihara dan diasuh (hadhanah).

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan biaya pemeliharaan dan pengasuhan (hadhanah) kepada Penggugat untuk anaknya yang bernama Maulana Malik Ibrahim Alimin Huda, laki-laki, lahir tanggal 6 Oktober 2013 yaitu sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan diluar biaya penddikan dan kesehatan hingga anak tersebut dewasa (umur 21 tahun) atau mampu berdiri sendiri dengan ketentuan setiap 1 (satu) tahun berjalan maka nafkah anak tersebut ditambah 10 % (sepuluh persen).

5. Menetapkan Tergugat Rekonvensi sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) terhadap anak yang bernama Annisa Azka Huda, Perempuan lahir tanggal 14 Maret 2006.

6. Menghukum Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi untuk memberi akses (peluang dan kesempatan) yang seluas-luasnya kepada masing-masing pihak untuk bertemu dan berkomunikasi serta memberikan kasih sayang terhadap kedua anaknya, dan apabila salah satu pihak tidak mematuhi kewajiban tersebut maka beralasan hukum bagi pihak lain untuk mengajukan gugatan pencabutan hak hadhanah.

7. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah lampau kepada Penggugat Rekonvensi selama 10 (sepuluh) bulan yaitu sejak bulan Oktober 2021 hingga Juli 2022 setiap bulan sejumlah Rp. 500.000,00- (lima ratus ribu rupiah) = Rp 5.000.000,00- (lima juta rupiah).

8. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberi nafkah iddah kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan selama 3 (tiga) bulan = Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

9. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberi Mut?ah kepada Penggugat Rekonvensi yaitu sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah).

10. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memenuhi diktum nomor 7, 8 dan 9 tersebut sebelum Tergugat Rekonvensi menjatuhkan talak terhadap Penggugat Rekonvensi di depan sidang Pengadilan Agama Surabaya;

11. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

- Membebankan kepada Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp.2.395.000,00 (dua juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);