Putusan PN RANTAU
111/Pid.Sus/2022/PN Rta

Putusan PN RANTAU Nomor 111/Pid.Sus/2022/PN Rta
Tanggal 6 Juli 2022 —Penuntut Umum:
1.Fany Onne Khairina, S.H.
2.Grhady Dwi Hartanti, S.H.
Terdakwa:
Adan Bin Halid Alm

1. Menyatakan terdakwa Adan Bin Halid (alm.) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki perizinan berusaha;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Adan Bin Halid (alm) oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan);
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa : Uang sebesar Rp. 457.000,- (empat ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) dengan rincian : Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar; Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar; Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar; Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar; Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak 8 (delapan) lembar; Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar; Rp. 1.000,- (seribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar;Dikembalikan kepada terdakwa Adan Bin Halid (alm.) 120 (seratus dua puluh) butir Obat jenis Dextro yang diisi di 12 (dua belas) plastik kecil warna putih dan diikat dengan benang putih; 3 (tiga) lembar tisu; 1 (satu) buah handphone merek Nokia warna hitam; 10 (sepuluh) butir Obat jenis Dextro yang diisi 1 (satu) plastik kecil warna putih dan diikat dengan benang putih.Dirampas untuk dimusnahkan
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah).