Putusan PN BLITAR
349/Pid.Sus/2018/PN Blt

Putusan PN BLITAR Nomor 349/Pid.Sus/2018/PN Blt
Tanggal 17 Oktober 2018 —Penuntut Umum:
TRIYONO.SH
Terdakwa:
HARDI Als PETHIL Bin PARMAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Hardi Alias Pethil Bin Parman tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki kayu hasil hutan yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan?;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Memerintahkan agar barang bukti berupa:

• 11 (sebelas) batang glondong kayu jati dengan rincian sebagai berikut:
  - Panjang 170 Cm x 10 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 170 Cm x 13 Cm sebanyak 2 batang.
  - Panjang 150 Cm x 13 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 110 Cm x 16 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 110 Cm x 19 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 130 Cm x 19 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 110 Cm x 16 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,90 Cm x10 Cm sebanyak 2 batang.
  - Panjang 0,90 Cm x16 Cm sebanyak 1 batang.
• 8 (delapan) tunggak jati dengan rincian sebagai berikut:
  - Panjang 0,50 Cm x 29 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 120 Cm x 30 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,50 Cm x 21 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,90 Cm x 16 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,60 Cm x 19 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,50 Cm x 21 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,50 Cm x 19 Cm sebanyak 1 batang.
  - Panjang 0,50 Cm x 22 Cm sebanyak 1 batang.
  dikembalikan ke kantor KPH Blitar;
• 1 (satu) unit mobil pick up warna hitam merek Espass Nopol AG 8502 P, dikembalikan kepada Terdakwa;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp 5.000.00 (lima ribu rupiah);