Putusan PN AMLAPURA
135/Pdt.G/2022/PN Amp

Putusan PN AMLAPURA Nomor 135/Pdt.G/2022/PN Amp
Tanggal 19 Juli 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan menurut Hukum Agama Hindu berdasarkan Tata Cara Adat Bali pada tanggal 18 Juli 2006 dan perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem pada tanggal 20 Oktober 2010 dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 2286/CS/2010 adalah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan kepada Tergugat untuk pengasuhan terhadap anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama:

• Ni Putu Novi Wijayanti, perempuan, lahir di Klungah pada tanggal 12 November 2006, sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5402/Ist/2010, tanggal 20 Oktober 2010;
• I Kadek Agus Widiatma, laki-laki, lahir di Klungah pada tanggal 30 Desember 2008, sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5403/Ist/2010, tanggal 20 Oktober 2010;

dengan tetap memberikan kesempatan kepada Penggugat untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya sebagai seorang Ibu kepada anak-anaknya tanpa halangan dari pihak manapun;

5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem untuk dicatatkan dalam buku register yang diperuntukkan untuk itu paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak tanggal putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap untuk selanjutnya menerbitkan Akta Perceraian;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp670.000,00 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah);