Putusan PN PASURUAN
13/Pdt.G/2022/PN Psr

Putusan PN PASURUAN Nomor 13/Pdt.G/2022/PN Psr
Tanggal 23 Juni 2022 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2005 di hadapan pemuka agama Budha Ks. Yudhi Dharma Santoso di tempat ibadat Tri Dharma Pertiwi ?Tjoe Tik Kiong? Pasuruan, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 08/2005, tanggal 12 Mei 2005, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kependudukan Catatan Sipil Kota Pasuruan Putus Karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan 2 (dua) orang anak perempuan yang bernama MICHELLE CAROLINE HADI, lahir 14 Juli 2005, sekarang berumur 16 (enam belas) tahun, dan CLARA FLORENCE HADI lahir 27 Januari 2012, sekarang berumur 10 (sepuluh) tahun adalah Anak Sah dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat;
4. Menetapkan hak pengasuhan anak Penggugat dan Tergugat kepada Tergugat sebagai Ibu kandungnya dengan tetap memberikan Hak dan Kewajiban kepada Penggugat sebagai Ayahnya untuk melimpahkan kasih sayangnya semata-mata demi kepentingan anak-anak tanpa halangan dari pihak manapun;
5. Menetapkan Nafkah 2 (dua) orang anak perempuan yang bernama MICHELLE CAROLINE HADI, dan CLARA FLORENCE HADI masing-masing setiap anak menerima Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan dan akan naik 10% (sepuluh persen) setiap tahun sampai anak berusia 21 (dua puluh satu) tahun;
6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Pasuruan untuk menyampaikan putusan ini setelah mempunyai kekuatan hukum kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan untuk dicatatkan dalam daftar register perkawinan yang bersangkutan;
7. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan dan mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan untuk dicatat dalam daftar Perceraian dalam tahun yang sedang berjalan dan menerbitkan Akta Perceraian bagi kedua belah pihak;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.580.000,00 (lima ratus delapan puluh ribu rupiah);