1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN KOTA AGUNG
  4. Pidana Umum
  5. Perjudian

Putusan PN KOTA AGUNG
71/Pid.B/2022/PN Kot

    Putusan PN KOTA AGUNG Nomor 71/Pid.B/2022/PN Kot
    Tanggal 20 April 2022 — - Apriyanto bin Rohmat;

    Nomor 71/Pid.B/2022/PN Kot
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum Perjudian
    Kata Kunci Perjudian
    Tahun 2022
    Tanggal Register 23 Februari 2022
    Lembaga Peradilan PN KOTA AGUNG
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Ari Qurniawan
    Hakim Anggota Bicterzon Welfare Hutapea, Wahyu Noviarini
    Panitera Lado Firmansyah
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya - HUKUM
    Catatan Amar - MENGADILI:1. Menyatakan Terdakwa Aprianto bin Rahmat tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum;2. Membebaskan Terdakwa Aprianto bin Rahmat dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;3. Menyatakan Terdakwa Aprianto bin Rahmat telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar ketentuan Pasal 303 sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum tersebut;4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;7. Menetapkan barang bukti berupa:- Uang sejumlah Rp576.000,00 (lima ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);- 1 (satu) lembar kertas bertuliskan daftar shio binatang;- 1 (satu) lembar kertas bertuliskan daftar keluaran togel HK;- 1 (satu) lembar kertas bertuliskan hasil rekapan angka pasangan;- 4 (empat) buah pena;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain atas nama Khopilin bin Rusli;8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    Tanggal Musyawarah 18 April 2022
    Tanggal Dibacakan 20 April 2022
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

50
15