Putusan PN TANJUNG REDEP
125/Pid.Sus/2022/PN TNR

Putusan PN TANJUNG REDEP Nomor 125/Pid.Sus/2022/PN TNR
Tanggal 3 Agustus 2022 — Penuntut Umum:
DANANG LEKSONO WIBOWO, S.H., M.H.
Terdakwa:
SYUKUR Bin JAMALUDDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Syukur Bin Jamaluddin, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah malakukan tindak pidana ?Menyalahgunakan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak Yang Disubsidi Pemerintah? sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak membayar pidana denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit R4 Isuzu Panther dengan nomor polisi KT 1425 BE warna merah;
• 26 (dua puluh enam) Jerigen ukuran 20 (dua puluh) Liter yang berisi BBM jenis solar dengan jumlah keseluruhan kurang lebih 383 (tiga ratus delapan puluh tiga) Liter (berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Bahan Bakar Minyak (BBM) Sitaan Polres Berau tanggal 11 April 2022 yang ditandatangani oleh yang memeriksa Gita Herlina dan disaksikan oleh Atung Sulistyono,S.H. dan Joko Ardiansyah menerangkan bahwa di dalam 26 (dua puluh enam) jerigen dengan volume kurang lebih 383 tiga ratus delapan puluh tiga) liter disaat dilakukan pemeriksaan dan pengukuran menggunakan alat literan, kalkulator dan asumsi perkiraan, pada pada saat pengukuran BB mengalami penyusutan 10% dari kapasitas sebenarnya karena disebabkan penguapan, terhadap barabukti tersebut kemudian telah mengalami perubahan menjadi uang dengan nominal Rp5.150 (lima ribu seratus lima puluh rupiah) x 383 = Rp1.972.450,00 (satu juta Sembilan ratus tujuh puluh dua ribu empat ratus lima puluh rupiah);

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);