Putusan PA BANJARBARU
494/Pdt.G/2022/PA.Bjb

Putusan PA BANJARBARU Nomor 494/Pdt.G/2022/PA.Bjb
Tanggal 9 Agustus 2022 — Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Hindri Maulana bin Azhar) terhadap Penggugat (Ruri Andri Ayu Wulandari binti Djumadi. W. Abu Bakar);
4. Menetapkan anak yang bernama Aisy Galuh Zhafira binti Hindri Maulana lahir pada tanggal 15 November 2018 (umur 3 tahun), berada di bawah asuhan (hadhanah) Penggugat dengan tetap memberikan akses kepada Tergugat selaku ayah kandung dari anak tersebut untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya sepanjang tidak merugikan kepentingan anak tersebut;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah kepada anak yang bernama Aisy Galuh Zhafira binti Hindri Maulana lahir pada tanggal 15 November 2018 (umur 3 tahun) minimal sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) perbulan yang dibayarkan melalui Penggugat sampai anak tersebut dewasa atau berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau sudah menikah di luar biaya pendidikan dan kesehatan dengan penambahan 5% (sepuluh persen) setiap tahunnya;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar:

6.1. Nafkah iddah kepada Penggugat selama tiga bulan sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

6.2. Nafkah mut'ah kepada Penggugat yaitu uang sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah);

7. Menghukum Tergugat untuk membayar pembebanan sebagaimana diktum angka 4 (empat) di atas sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai;

8. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Banjarbaru untuk menyerahkan Akta Cerai atas nama Tergugat kepada Tergugat setelah Tergugat memenuhi isi diktum angka 5 (lima) dan 6 (enam);

9. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp635.000,00 (enam ratus tiga puluh lima ribu);