Putusan PN BALE BANDUNG
259/Pdt.G/2021/PN Blb

Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 259/Pdt.G/2021/PN Blb
Tanggal 2 Agustus 2022 — Penggugat:
Dian Mardiani Martasasmita binti Adang Markum
Tergugat:
1.Tie Jacob
2.Taufik Haris Munandar, SH., M.Kn,
Turut Tergugat:
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Cq. Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Bandung

MENGADILI

DALAM KONPENSI:

DALAM EKSEPSI:

• Menolak Eksepsi dari Tergugat II untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

• Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

DALAM REKONPENSI:

• Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonpensi untuk sebagian;
• Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 03 / 2021 Tanggal 28-07-2021, yang dibuat dihadapan LIA KUMALA DEWI, SH., M.Kn., selaku PPAT di Kabupaten Bandung, adalah sah dan mengikat secara hukum.;
• Menyatakan Penggugat Rekonpensi adalah pemilik sah atas sebidang tanah terletak di Propinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cimenyan, Desa Mekarsaluyu, Jalan Bukit Pakar Golf I Kaveling 205, atau setempat dikenal umum sebagai Jalan Bukit Pakar Golf I Resort Dago Pakar No. 205/12 RT.03 RW.07 Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Seluas 460 M2, yang diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 13 Januari 2012 Nomor 00273/2012, berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 2048 / Desa Mekarsalayu, yang dikeluarkan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tertanggal 18-11-2012, terakhir tercatat atas nama TIE JACOB.;
• Menyatakan Tergugat Rekonvensi yang tetap menguasai dan mendiami tanah dan rumah Jalan Bukit Pakar Golf I Resort Dago Pakar No. 205/12 RT.03 RW.07 Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, dan tidak mengosongkan serta menyerahkannya kepada Penggugat Rekonpensi adalah merupakan perbuatan melawan hukum.;
• Menghukum Tergugat Rekonpensi dan atau siapapun yang turut tinggal di dalam bidang tanah dan bangunan dan/atau menguasainya untuk segera mengosongkan tanah dan rumah Jalan Bukit Pakar Golf I Resort Dago Pakar No. 205/12 RT.03 RW.07 Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, dan menyerahkannya kepada Penggugat Rekonpensi.;
• Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per hari setiap keterlambatan penyerahan objek sengketa tersebut sejak putusan mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
• Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

• Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 3.675.000,00 (tiga juta enam ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);