Putusan PN TARUTUNG
22/Pdt.G/2022/PN Trt

Putusan PN TARUTUNG Nomor 22/Pdt.G/2022/PN Trt
Tanggal 10 Agustus 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI:

• Menolak Eksepsi yang diajukan oleh Kuasa Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan secara hukum ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen Protestan pada tanggal 17 Maret 2011 di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Resort Khusus Parbubu oleh Pendeta DDA. Gultom, S.Th berdasarkan Akta Perkawinan Nomor 01/03/CKS/U/III/GKPI/2011, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara pada tanggal 8 April 2011 adalah sah secara hukum;
3. Menyatakan secara Hukum Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama kristen Protestan dan telah tercatat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara pada tanggal 8 April 2011 Putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan secara sah bahwa anak atas nama Simon Shane Sebastian Lumbantobing, laki-laki, yang lahir di Tarutung pada tanggal 26 November 2011 dan Shalom Shine Margareth Lumbantobing, perempuan, yang lahir di Balige pada tanggal 7 Desember 2016 adalah merupakan anak kandung dari Penggugat dan Tergugat;
5. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat atas nama Simon Shane Sebastian Lumbantobing Lumbantobing, jenis kelamin laki-laki, yang lahir di Tarutung pada tanggal 26 November 2011 berada di bawah pemeliharaan (hak asuh) Tergugat sedangkan anak Penggugat dan Tergugat atas nama Shalom Shine Margareth Lumbantobing, jenis kelamin perempuan, yang lahir di Balige pada tanggal 7 Desember 2016 berada di bawah pemeliharaan (hak asuh) dari Penggugat;
6. Memerintahkan kepada Para Pihak melaporkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara paling lama 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap dan berdasarkan laporan tersebut Pejabat Pencatatan Sipil Kabupaten Tapanuli Utara mencatat dalam Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;