Putusan PN LAHAT
250/Pid.B/2022/PN Lht

Putusan PN LAHAT Nomor 250/Pid.B/2022/PN Lht
Tanggal 9 Agustus 2022 — Penuntut Umum:
KADEK AGUS DWI HENDRAWAN, S.H
Terdakwa:
1.JUANDA A.K.N Bin SAPARUDIN
2.SAHERLY YOPIANSYA Bin ASTAMI

Menyatakan Terdakwa I Juanda A.K.N Bin Saparudin dan Terdakwa II Saherly Yopiansya Bin Astami tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ?turut serta melakukan pembunuhan? sebagaimana dalam dakwaan kesatu primer Penuntut Umum;
Membebaskan Para Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kesatu primer Penuntut t Umum tersebut;
Menyatakan Terdakwa I Juanda A.K.N Bin Saparudin dan Terdakwa II Saherly Yopiansya Bin Astami telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana ?turut serta melakukan penganiayaan mengakibatkan matinya seseorang? sebagaimana dalam dakwaan kesatu subsidiair Penuntut Umum.
Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) tahun;
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
Menetapkan barang bukti berupa:

1 (satu) lembar celana jeans pendek warna biru dengan bercak darah
1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna putih merk NEW YORK dengan bercak darah yang disita dari pelapor MIRUS Bin Dulrohim
1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat dengan sarung kulit warna coklat dengan panjang 35 (tiga puluh lima) cm
1 (satu) potong kayu warna coklat dengan Panjang 120 (seratus dua puluh) cm yang disita dari tempat kejadian perkara
1 (satu) pucuk panah ikan yang terbuat dari kayu warna hitam dengan karet pengait warna hitam, berikut anak panah yang diikat dengan tali ukir warna biru dengan Panjang 12 (dua belas) meter yang disita dari tersangka Juanda A.K.N Bin Saparudin
1 (satu) pucuk panah ikan yang terbuat dari kayu warna coklat dengan karet pengait warna hitam, berikut anak panah yang diikat dengan tali ukir warna merah dengan Panjang 12 (dua belas) meter yang disita dari tersangka Saherly Yopiansya Bin Astami;

Dimusnahkan;

Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);