Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA
14/Pid.Sus-Anak/2022/PN Sak

Putusan PN SIAK SRI INDRAPURA Nomor 14/Pid.Sus-Anak/2022/PN Sak
Tanggal 15 Agustus 2022 — Terdakwa

1. Menyatakan Anak Dwi Sanjaya Hutagalung alias Jaya tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya? sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Pekanbaru, dan wajib mengikuti pelatihan kerja selama 4 (empat) bulan di Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) di Rumbai Pekanbaru;
3. Menetapkan Anak tetap berada dalam tahanan;
4. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Revo warna hitam, warna biru dibagain lampu depan, dan warna merah dibagian velg, dengan jok bertuliskan ?Turn Back Crime?, plat TNKB bagian depan BM 3608 SB (tulisan berwarna merah);
• 1 (satu) buah kunci sepeda motor merek Honda Revo dengan gagang kunci warna hitam bertuliskan ?OSK? dan memiliki gantungan kunci gambar rusa warna jingga dan kuning;

Dikembalikan kepada orang tua Anak Dwi Sanjaya, melalui Anak Dwi Sanjaya;

• 1 (satu) helai baju kemeja lengan pendek seragam pramuka warna cokelat muda;
• 1 (satu) helai celana panjang seragam pramuka warna cokelat muda;
• 1 (satu) helai celana dalam warna merah;
• 1 (satu) helai jaket lengan panjang berbahan kain warna hitam ada penutup kepalanya dibagian belakang;
• Dimusnahkan;
• 1 (satu) helai baju seragam pramuka lengan panjang warna cokelat muda;
• 1 (satu) helai rok seragam pramuka panjang warna cokelat tua;
• 1 (satu) helai celana pendek/short warna biru, ungu dan putih;
• 1 satu buah tas punggung warna merah muda dan ungu dengan motif kartun dan bertuliskan ?LOL SURPRISE!?;
• 1 (satu) buah ikat pinggang bertuliskan ?SD? warna hitam;

Dikembalikan kepada saksi Rimpunan Irmawati alias Mak Jogi;

5. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);