Putusan PN SLEMAN
277/Pid.Sus/2022/PN Smn

Putusan PN SLEMAN Nomor 277/Pid.Sus/2022/PN Smn
Tanggal 22 Agustus 2022 —Penuntut Umum:
KUSUMA EKA MAHENDRA RAHARDJO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
ILHAM ARYA XENA Bin SUSIYONO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa ILHAM ARYA XENA Bin SUSIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sejumlah Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

1. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

1. Menyatakan Terdakwa tetap ditahan;

1. Menyatakan barang bukti berupa:

• 1 (satu) tas pinggang warna hitam yang berisi 10 (sepuluh) paket sabu di dalam sedotan dengan lakban warna hitam dan coklat dengan berat shabu kurang lebih 7,14 gram berikut plastic klipnya (berdasarkan hasil laboratorium Kesehatan Yogyakarta No : 441/01212 hasil pemeriksaan Positif Metamfetamin);
• 1 (satu) kardus bekas HP OPPO A5 yang berisi 1 (satu) timbangan digital dan 1 (satu) bungkus bekas rokok Gudang Garam Signatur yang berisi 17 (tujuh belas) paket sabu di dalam sedotan dan dibungkus lakban warna coklat dan hitam dengan berat sabu kurang lebih 8,12 gram berikut plastic klipnya (berdasarkan hasil laboratorium Kesehatan Yogyakarta No : 441/01212 hasil pemeriksaan Positif Metamfetamin);
• 3 (tiga) paket sabu dengan berat kurang lebih 1,5 gram (berdasarkan hasil laboratorium Kesehatan Yogyakarta No : 441/01212 hasil pemeriksaan Positif Metamfetamin);

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) buah handphone merk OPPO seri A53 warna biru dengan nomor sambung 0882008244434 dengan nomor WA 08895538895;

Dirampas untuk Negara;

Menetapkan agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);