Putusan PN MENGGALA
38/Pdt.G/2020/PN Mgl

Putusan PN MENGGALA Nomor 38/Pdt.G/2020/PN Mgl
Tanggal 25 Maret 2021 — Penggugat:
PT ARTHA PRIMA FINANCE
Tergugat:
1.NUR IMAN
2.UMIATUS SOLEHAH

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan sah dan mengikat Perjanjian Pembiayaan Multiguna dengan Cara Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran Nomor 055-WM9-04-165415 pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 antara Penggugat dengan Para Tergugat;

3. Menyatakan sah dan mengikat jaminan fidusia yang diterima Para Tergugat dari Penggugat yang berupa Perjanjian Pembiayaan Multiguna dengan cara pembelian dengan pembayaran secara angsuran nomor: 055-WM9-04-165415 pada hari kamis tanggal 24 Januari 2019 dengan spesifikasi

• Merk/ Type/ Jenis : Toyota/ New Avanza 1.3 G MT/Minibus
• No rangka/ Mesin : MHKM1BA3JCK034833/ DK47063
• Warna/ Tahun : Merah Metalik/ 2012
• No Polisi : BE 2509 YF
• No BPKB : I08194518F
• Atas nama BPKB : DRS. AHYAR. MM

4. Menyatakan Sah dan Mengikat Sertifikat Jaminan Fidusia nomor W6.00020887.AH.05.01 Tahun 2009 tanggal 01-02-2019 pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor Wilayah Sumatera Selatan;

5. Menyatakan Para Tergugat telah melalaikan kewajibannya tidak melakukan pembayaran angsuran untuk setiap bulannya secara berturut-turut terhadap Perjanjian Pembiayaan Multiguna dengan cara Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran Nomor 055-WM9-04-165415 pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 adalah perbuatan wanprestasi (ingkar janji)

6. Menyatakan menurut hukum Penggugat berhak untuk melakukan pengamanan atau eksekusi atas kendaraan obyek jaminan fidusia dari Para Tergugat atau siapa saja yang mendapatkan hak atas kendaraan tersebut dipergunakan untuk membayar hutang Para Tergugat kepada Penggugat tanpa syarat apapun;

7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar denda sebesar 0,5 % setiap hari keterlambatannya sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) Perjanjian Pembiayaan Multiguna dengan Cara Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran Nomor 055-WM9-04-165415 pada Hari Kamis tanggal 24 Januari 2019;

8. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat secara tunai dan seketika uang sebesar Rp88.303.185 (delapan puluh delapan juta tiga ratus tiga ribu seratus delapan puluh lima rupiah) dengan rincian sebagai berikut: Berdasarkan perjanjian pembiayaan multiguna dengan cara pembelian dengan pembayaran secara angsuran nomor 055-WM9-04-165415 pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 dengan spesifikasi:

Kerugian Materiil

Perjanjian pembiayaan multiguna dengan cara pembelian dengan pembayaran secara angsuran nomor 055-WM9-04-165415 pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2019 dengan rincian sebagai berikut:

Pokok Hutang : Rp 49.621.440

Bunga yang belum dibayar : Rp 5.584.040

Denda yang belum dibayar : Rp 33.097.705 (280 hari)

Total Pelunasan Awal : Rp 88.303.185

Total kerugian dilakukan Para Tergugat adalah sebesar Rp88.303.185 (delapan puluh delapan juta tiga ratus tiga ribu seratus delapan puluh lima rupiah)

Apabila Para Tergugat tidak membayar ganti kerugian kepada Penggugat secara tunai dan seketika uang sebesar Rp88.303.185 (delapan puluh delapan juta tiga ratus tiga ribu seratus delapan puluh lima rupiah) maka Penggugat berhak untuk melakukan penjualan lelang atas kendaraan objek jaminan fidusia sebagaimana yang telah diperjanjikan dan uang hasil penjualan lelang kendaraan tersebut dipergunakan untuk membayar hutang Para Tergugat kepada Penggugat;

9. Menghukum Para Tergugat atau siapa saja yang mendapatkan hak kendaraan tersebut dari Para Tergugat untuk menyerahkan kendaraan tersebut kepada Penggugat tanpa syarat apapun serta dalam keadaan baik apabila Para Tergugat membantahkan dapat menggunakan alat kuasa Negara;

10. Memerintahkan Para Tergugat untuk menyerahkan kendaraan serta STNK kendaraan aquo secara segera dan seketika setelah putusan ini diucapkan;

11. Memerintahkan Para Tergugat untuk Patuh terhadap putusan ini

12. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya

13. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 2.890.000 (dua juta delapan ratus Sembilan puluh ribu rupiah);