Putusan PN SUKADANA
3/Pid.Sus-Anak/2022/PN Sdn

Putusan PN SUKADANA Nomor 3/Pid.Sus-Anak/2022/PN Sdn
Tanggal 18 Maret 2022 —Terdakwa

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak I Habibi Pranata Bin Hatta dan Anak II Dava Kusuma Bin Aris Pranujo tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Anak oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 2 (dua) tahun di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Bandar Lampung dan pelatihan kerja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Bandar Lampung masing-masing selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Anak tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) helai celana kain panjang warna hitam;
• 1 (satu) helai baju panjang warna biru motif bunga-bunga;
• 1 (satu) helai jilbab warna hitam;
• 1 (satu) helai BH warna crem;
• 1 (satu) helai celana dalam warna ungu;
• 1 (satu) helai jaket warna hijau;
• 1 (satu) helai tank top;
• 1 (satu) helai jilbab warna cream;

dikembalikan kepada Anak Korban Maria Ulfa Bin Subhi;

• 1 (satu) helai kaos lengan pendek warna putih bertuliskan Boom Boogie;
• 1 (satu) helai celana jeans panjang warna hitam merk lois;
• 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam dengan nomor Polisi: BE 4387 PV Nomor Rangka MJH1JFM226FK131420 Nomor mesin: JFM2E2196232 beserta kunci kontak;
• 1 (satu) lembar STNK sepeda motor merk Honda Beat warna hitam dengan Nopol: BE 4387 PV Nomor Rangka: MJH1JFM226FK131420 Nomor mesin: JFM2E2196232;

dikembalikan kepada Anak Habibi Pranata Bin Hatta;

• 1 (satu) helai kaos lengan pendek warna biru dongker bertuliskan Brooklyn;
• 1 (satu) helai celana jeans panjang warna abu-abu merk LEVIS

dikembalikan kepada Anak Dava Kusuma Bin Aris Pranujo;

6. Membebankan Para Anak membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);