Putusan PN Meureudu
19/Pid.B/2022/PN Mrn

Putusan PN Meureudu Nomor 19/Pid.B/2022/PN Mrn
Tanggal 25 Mei 2022 —Penuntut Umum:
Tabah Santoso, S.H.
Terdakwa:
Syahril alias Tompul Bin Hasanuddin

1. Menyatakan Terdakwa Syahril alias Tompul bin Hasanuddin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan beberapa kali sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda NF125 TR, Nopol BL 3770 QS, tahun 2010, Warna Hitam, Noka MH1JB9128AK381471, Nosin JB91E2375160;
• 1 (satu) lembar STNK (asli) Sepeda Motor Honda NF125 TR, Nopol BL 3770 QS, tahun 2010, Warna Hitam, Noka MH1JB9128AK381471 dengan Nomor: 0250365;

Dikembalikan kepada Saksi Munawir bin Rusli;

• 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Vario, Nopol BL 5507 ZU, Warna Merah Hitam, Tahun 2010, Noka MH1JF9116AK122442, Nosin JF91E1113699;
• 1 (satu) lembar STNK (asli) Honda Vario, BL 5507 ZU, Warna Merah Hitam, tahun 2010, Nosin MH1JF9116AK122442, Nosin : JF91E1113699 dengan Nomor: 0141372
• 1 (satu) buah kunci Honda Vario;
• 2 (dua) buah tabung gas kecil ukuran 3 (tiga) kg warna Hijau Muda;
• 1 (satu) buah Tang Gagang warna Coklat;
• 1 (satu) buah Kawat warna silver;

Dikembalikan kepada Saksi Ismail Agani bin Agani;

• 1 (satu) unit Sepeda Motor Merk Honda C-100, Nopol BL 4936 Z, Tahun 2002, Warna Hitam, Noka MH1NFG172K-018459, Nosin NFGFE-1018653;
• 1 (satu) lembar STNK (asli) Sepeda Motor Merk Honda C-100, Nopol BL-4936- Z, Tahun 2002, Warna Hitam, Noka MH1NFG172K-018459, Nosin NFGFE-1018653, dengan Nomor: 0049483;
• 1 (satu) buah Kunci Honda Grand (Honda C-100) dengan Gantungan Kalung;

Dikembalikan kepada Saksi Ridwan Ibrahim bin Ibrahim;

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);