Putusan PN GIANYAR
173/Pdt.G/2022/PN Gin

Putusan PN GIANYAR Nomor 173/Pdt.G/2022/PN Gin
Tanggal 31 Agustus 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara patut dan sah tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan Verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan secara Agama Hindu berdasarkan Akta Perkawinan Nomor: 5101-KW-29092016-0004 yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Ida Pandita Empu Sastra Guna Wibawa pada tanggal 01 September 2016 di Kabupaten Jembrana, yang kemudian perkawinan tersebut telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jembrana pada tanggal 29 September 2016; Adalah Perkawinan yang SAH;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Menyatakan Hukum anak yang terlahir dari perkawinanan Penggugat dan Tergugat yang bernama CAMELLIA PUTU RAI BROWN, Perempuan, lahir di Gianyar pada tanggal 21 November 2016 sesuai kutipan Akta Kelahiran Nomor: 5101-LU-27122016-0006 yang dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jembrana pada tanggal 27 Desember 2016; Adalah anak yang SAH secara hukum dan patut diasuh serta dipelihara secara BERSAMA-SAMA oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT;
6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Gianyar atau pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa bermeterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar untuk didaftarkan pada daftar yang diperuntukkan untuk itu dan kepada para pihak untuk melaporkan perceraian tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gianyar;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp.420.000,- (empat ratus dua puluh ribu rupiah);