Putusan PN PATI
4/Pdt.G/2022/PN Pti

Putusan PN PATI Nomor 4/Pdt.G/2022/PN Pti
Tanggal 4 April 2022 —Penggugat:
Dr. Soegianto, SH.MKN
Tergugat:
RINI ANGGRAENI Binti WANDI

M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan Tergugat Rini Anggraeni telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat dan menimbulkan kerugian materiil bagi Penggugat;
4. Menyatakan kerugian materill Penggugat atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat Rini Anggraeni, adalah :
A. Kerugian materiil yang diakibatkan tidak diserahkannya emas batangan Antam oleh Tergugat kepada Penggugat yang dibeli oleh Penggugat dari Tergugat dan uangnya telah diterima Tergugat yang seluruhnya sebesar Rp.21.508.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
1) Rp.9.137.000.000 adalah merupakan uang pribadi Penggugat yang telah diserahkan / ditransfer kepada Tergugat untuk pembelian emas batangan Antam Indonesia seberat 19 Kg ;
2) Rp.7.252.500.000,- adalah merupakan uang pribadi Penggugat untuk membeli emas batangan Antam secara bertahap kepada Tergugat dan terakumulasi / terkumpul sebanyak 15 Kg dan oleh Penggugat dititipkan kepada Tergugat Rini Anggraeni dan tidak dapat diserahkan kepada Penggugat / digelapkan Tergugat yang apabila dinilai dengan harga emas yang digunakan oleh Tergugat pada bulan agustus 2012 untuk 1 gram emas sebesar Rp. 483.500.
3) Rp. 5.118.500.000,- adalah uang milik Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang yang semula sebesar Rp.5.318.500.000 yang dititipkan kepada Penggugat unhtuk membeli Mas Batangan Antam seberat 11 Kg kepada Tergugat Rini Anggraeni dan pada tanggal 5 Oktober 2012 telah mendapat pengembalian uang Tunai dari Tergugat Rini Anggraeni sebesar Rp.200.000.000,- dan uang Rp. 5.118.500.000,- apabila dibelikan emas batangan Antam Indonesia dengan harga yang ditentukan oleh tergugat pada bulan Agustus 2012 untuk 1 gram emas Rp.483.500,- maka akan mendapatkan emas batangan Antam seberat 10,5 kg;
B. Kerugian Materiil lainya berupa hilangnya keuntungan yang seharusnya didapat dengan perhitungan apabila pembelian emas batangan Antam Penggugat kepada Tergugat seberat 19 kg, titipan pembelian emas Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang seberat 10,5 kg dan emas batangan Antam milik Penggugat seberat 15 Kg yang dibeli secara bertahap dari Tergugat Rini Anggraeni dan oleh Penggugat dititipkan kepada Tergugat, seluruhnya diserahkan Tergugat kepada Penggugat pada bulan Agustus 2012 dan kemudian emas tersebut dijual Penggugat pada tanggal 3 Januari 2021 dengan menggunakan standart harga emas 24 karat di Pegadaian Senin 3 Januari 2022 yang dilihat di Situs Bisnis.com harga untuk 1000 gram (1 Kg) adalah sebesar Rp. 912.760.000, maka Penggugat akan mendapatkan keuntungan namun keuntungan tersebut tidak didapat oleh Penggugat akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat dan keuntungan yang seharusnya didapat secara keselurahan adalah sebesar Rp. 19.109.820.000, dengan perincian sebagai berikut :
1) Kerugian dari Keuntungan yang seharusnya didapat dari penjualan emas seberat 19 kg :
19 Kg x Rp. 912.760.000 = Rp. 17.342.440.000,-
Dikurangi modal pembelian emas seberat 19 kg sebesar Rp. 9.137.000.000,- menjadi :
Rp. 17.342.440.000,- - Rp. 9.137.000.000,- = Rp. 8.205.440.000,- ( delapan milyar dua ratus lima juta empat ratus empat puluh ribu rupiah)
Kerugian dari Keuntungan yang seharusnya dari penjualan emas seberat 15 kg :
15 Kg x Rp. 912.760.000 = Rp. 13.691.400.000
Dikurangi modal pembelian emas seberat 15 kg sebesar Rp. 7.252.500.000,- menjadi :
Rp. 13.691.400.000 - Rp. 7.252.500.000,- = Rp. 6.438.900.000,-
(enam milyar empat ratus tiga puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah)
2) Kerugian dari Keuntungan yang seharusnya Penggugat dari titipan Ibu Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang dihitung dari penjualan emas seberat 10,5 kg :
10,5 Kg x Rp. 912.760.000 = Rp. 9.583.980.000,-
Dikurangi modal pembelian emas seberat 10,5 Kg sebesar Rp. 5.118.500.000,-
Rp. 9.583.980.000,- - Rp. 5.118.500.000,- = Rp. 4.465.480.000,-
(empat milyar empat ratus enam puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh kerugian materiil Penggugat pribadi dan kerugian Penggugat yang berasal dari uang titipan Ibu Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang yang diakibatkan oleh perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat yaitu :
A. Kerugian materiil yang diakibatkan tidak diserahkannya emas batangan Antam oleh Tergugat kepada Penggugat yang dibeli oleh Penggugat dari Tergugat dan uangnya telah diterima Tergugat yang seluruhnya sebesar Rp.21.508.000.000,- dengan perincian sebagai berikut :
1) Rp.9.137.000.000 adalah merupakan uang pribadi Penggugat yang telah diserahkan / ditransfer kepada Tergugat untuk pembelian emas batangan Antam Indonesia seberat 19 Kg ;
2) Rp.7.252.500.000,- adalah merupakan uang pribadi Penggugat untuk membeli emas batangan Antam secara bertahap kepada Tergugat dan terakumulasi / terkumpul sebanyak 15 Kg dan oleh Penggugat dititipkan kepada Tergugat Rini Anggraeni dan tidak dapat diserahkan kepada Penggugat / digelapkan Tergugat yang apabila dinilai dengan harga emas yang digunakan oleh Tergugat pada bulan agustus 2012 untuk 1 gram emas sebesar Rp. 483.500;
3) Rp. 5.118.500.000,- adalah uang milik Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang yang semula sebesar Rp.5.318.500.000 yang dititipkan kepada Penggugat untuk membeli Mas Batangan Antam seberat 11 Kg kepada Tergugat Rini Anggraeni dan pada tanggal 5 Oktober 2012 telah mendapat pengembalian uang Tunai dari Tergugat Rini Anggraeni sebesar Rp.200.000.000,- dan uang Rp. 5.118.500.000,- apabila dibelikan emas batangan Antam Indonesia dengan harga yang ditentukan oleh tergugat pada bulan Agustus 2012 untuk 1 gram emas Rp.483.500,- maka akan mendapatkan emas batangan Antam seberat 10,5 kg;
B. Kerugian Materiil lainya berupa hilangnya keuntungan yang seharusnya didapat dengan perhitungan apabila pembelian emas batangan Antam Penggugat kepada Tergugat seberat 19 kg, titipan pembelian emas Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang seberat 10,5 kg dan emas batangan Antam milik Penggugat seberat 15 Kg yang dibeli secara bertahap dari Tergugat Rini Anggraeni dan oleh Penggugat dititipkan kepada Tergugat, seluruhnya diserahkan Tergugat kepada Penggugat pada bulan Agustus 2012 dan kemudian emas tersebut dijual Penggugat pada tanggal 3 Januari 2021 dengan menggunakan standart harga emas 24 karat di Pegadaian Senin 3 Januari 2022 yang dilihat di Situs Bisnis.com harga untuk 1000 gram (1 Kg) adalah sebesar Rp. 912.760.000, maka Penggugat akan mendapatkan keuntungan namun keuntungan tersebut tidak didapat oleh Penggugat akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat terhadap Penggugat dan keuntungan yang seharusnya didapat secara keselurahan adalah sebesar Rp. 19.109.820.000, dengan perincian sebagai berikut:
1) Kerugian dari Keuntungan yang seharusnya didapat dari penjualan emas seberat 19 kg :
19 Kg x Rp. 912.760.000 = Rp. 17.342.440.000,-
Dikurangi modal pembelian emas seberat 19 kg sebesar Rp. 9.137.000.000,- menjadi :
Rp. 17.342.440.000,- - Rp. 9.137.000.000,- = Rp. 8.205.440.000,- ( delapan milyar dua ratus lima juta empat ratus empat puluh ribu rupiah)
2) Kerugian dari Keuntungan yang seharusnya dari penjualan emas seberat 15 kg :
15 Kg x Rp. 912.760.000 = Rp. 13.691.400.000
Dikurangi modal pembelian emas seberat 15 kg sebesar Rp. 7.252.500.000,- menjadi :
Rp. 13.691.400.000 - Rp. 7.252.500.000,- = Rp. 6.438.900.000,-
(enam milyar empat ratus tiga puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah)
3) Kerugian dari Keuntungan yang seharusnya Penggugat dari titipan Ibu Liliana Setiawati alias Yeyen Toko Mas Bagong Semarang dihitung dari penjualan emas seberat 10,5 kg :
10,5 Kg x Rp. 912.760.000 = Rp. 9.583.980.000,-
Dikurangi modal pembelian emas seberat 10,5 Kg sebesar Rp. 5.118.500.000,-
Rp. 9.583.980.000,- - Rp. 5.118.500.000,- = Rp. 4.465.480.000,-(empat milyar empat ratus enam puluh lima juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah)
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah);
7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;