Putusan PN MUARA BUNGO
155/Pid.B/2022/PN Mrb

Putusan PN MUARA BUNGO Nomor 155/Pid.B/2022/PN Mrb
Tanggal 31 Agustus 2022 — Penuntut Umum:
AHMAD FAUZAN, SH.MH.
Terdakwa:
MUHAMMAD SALMAN Alias SALMAN Bin HAIRUL

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Salman Alias Salman Bin Hairul tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidana Penggelapan dilakukan oleh orang yang menguasai barang itu karena ada hubungan kerja sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (Satu) Lembar Hasil Audit Internal Gudang PT. Muara Bungo Mandiri tanggal 22 Mei 2022 dengan Total Kerugian sebesar Rp48.877.982,- (Empat puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh tujuh ribu sembilan ratus delapan puluh dua rupiah).
• 1 (Satu) Lembar Rekapitulasi Audit Kerugian Periode Agustus ? April 2022 PT. Muara Bungo Mandiri tanggal 22 Mei 2022 dengan Total sebesar Rp33.461.345,00 (Tiga puluh tiga juta empat ratus enam puluh satu ribu tiga ratus empat puluh lima rupiah) yang dilakukan oleh RONI SIALLAGAN, Dkk.
• Surat Pernyataan MUHAMMAD SALMAN Als SALMAN Bin HAIRUL tanggal 26 Mei 2022.
• 1 (Satu) Lembar Slip Gaji atas nama MUHAMMAD SALMAN Als SALMAN Bin HAIRUL.
• 1 (Satu) Lembar Surat Keterangan Kerja atas nama MUHAMMAD SALMAN Als SALMAN Bin HAIRUL yang dikeluarkan oleh PT. Muara Bungo Mandiri tanggal 29 Mei 2022.
• 1 (Satu) Berkas legalisir Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Muara Bungo Mandiri Nomor 15 yang dikeluarkan oleh Notaris DENI THANUR, S.E., S.H.,M.Kn tanggal 03 Juli 2018.
• 2 (Dua) Lembar legalisir Surat Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. Muara Bungo Mandiri yang ditetapkan di Jakarta tanggal 12 Juli 2018.

dikembalikan kepada PT. Muara Bungo Mandiri melalui saksi Ateng Mulyaji;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);