Putusan PN Nanga Bulik
3/Pdt.G/2021/PN Ngb

Putusan PN Nanga Bulik Nomor 3/Pdt.G/2021/PN Ngb
Tanggal 25 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah menurut hukum Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristenpada tanggal 30 Oktober 2002 dihadapan Pemuka Agama Katolik dan perkawinan tersebut telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamandau tanggal 17 Desember 2008 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 6209CPK1712200802477;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah didaftarkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamandau sebagaimana dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 6209CPK1712200802477 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamandau tanggal 17 Desember 2008, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Nanga Bulik untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lamandau agar dicatatkan dalam buku register yang diperuntukan untuk itu;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat agar paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan perceraian ini berkekuatan hukum tetap untuk melaporkan perceraian tersebut kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamandau supaya dicatat ke dalam daftar atau register yang diperuntukkan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlahRp470.000,00 (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah);