Putusan PN PALANGKARAYA
251/Pid.Sus/2022/PN Plk

Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 251/Pid.Sus/2022/PN Plk
Tanggal 13 September 2022 — Penuntut Umum:
1.RIWUN SRIWATI, SH
2.HULMAN ERIZAN. SITUNGKIR. SH
3.MAINA MUSTIKA SARI, SH
4.I WAYAN GEDIN ARIANTA,S.H.,M.H
Terdakwa:
JONI alias CUNCUN bin SUAIDI

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa JONI Als CUNCUN Bin SUAIDI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang tanpa hak melawan hukum menjual, narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana diatur dan diancam Pasal 114 Ayat (2) Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JONI Als CUNCUN Bin SUAIDI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Tahun dan denda sebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam Tahanan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) paket shabu berat bersih 96,75 gram yang kemudian sebagian disisihkan sebanyak 1 (satu) paket untuk kepentingan pemeriksaan di laboratorium Palangka Raya dengan berat bersih 0,03 gram, selanjutnya disisihkan untuk kepentingan pembuktian di persidangan sebanyak 1 (satu) paket dengan berat bersih 1,55 gram dan sisanya dengan berat bersih 95,17 gram dilakukan pemusnahan ditingkat Penyidikan Polda Kalteng, selanjutnya barang bukti berupa pill extacy yang disisihkan dari 2 butir pill extacy dengan berat bersih 0,43 gram untuk kepentingan pemeriksaan dilaboratorium dan sisanya dengan berat bersih 0,43 gram dipergunakan untuk kepentingan pembuktian di persidangan;
• 1 (satu) buah timbangan digital;

• 1 (satu) buah kotak plastik bekas cottombud merk modis;
• 3 (tiga) buah plastic klip;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) buah HP merk Xiomi warna silver;
• Uang tunai sejumlah Rp1.750.000,00 (satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Dirampas untuk Negara.

6. Menghukum terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).