Putusan PN BANGKO
96/Pid.Sus/2022/PN Bko

Putusan PN BANGKO Nomor 96/Pid.Sus/2022/PN Bko
Tanggal 19 September 2022 — Penuntut Umum:
ARIE PRATAMA, SH
Terdakwa:
1.Afriadi Alias Adi Bin Azis
2.Adrizal Bin Maruzan

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa I. Afriandi Alias Adi Bin Azis dan Terdakwa II. Adrizal Bin Maruzan tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Para terdakwa dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa I. Afriandi Alias Adi Bin Azis dan Terdakwa II. Adrizal Bin Maruzan tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum melakukan permufakatan jahat menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman ?sebagaimana dalam dakwaan Subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (Lima) Tahun dan Denda masing masing sejumlah Rp 2.500.000.000.00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar oleh para terdakwa maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan.;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada didalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah plastik asoy warna hitam yang berisi narkotika ganja dengan berat kotor 1279,71 gram, berat bersih akhir untuk barang bukti di Pengadilan yakni 1266,49 dikurangi 2,81 gram untuk BPOM yaitu 1263,68 gram.
• Dimusnahkan;
• 1 (satu) unit handphone android merek Vivo merah hitam.
• Dirampas untuk Negara;
• 1 (satu) unit Mobil merek Toyota Hilux Pick Up warna silver nopol BG 8464 GL dengan nomor rangka : MROAW12G580008577 dan nomor mesin 1TR-6517192 beserta kunci kontak.
• Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa I Afriadi Alias Adi Bin Azis; 8.Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.2000,00 (dua ribu rupiah);