Putusan PN SAMBAS
12/Pid.Sus-Anak/2022/PN Sbs

Putusan PN SAMBAS Nomor 12/Pid.Sus-Anak/2022/PN Sbs
Tanggal 26 September 2022 — Terdakwa

MENGADILI:

1. Menyatakan Anak RAMON BIN HERMAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Melakukan kekerasan memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan oleh lebih dari satu orang secara bersama-sama? sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Pontianak dan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja Kabupaten Sambas selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Anak tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 ( satu ) Lembar Akta Kelahiran Nomor : 14.695/DKCS/2010 atas nama MAYA yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sambas pada tanggal 21 Mei 2010;
• 1 (satu) helai jaket hoodie warna kuning lengan panjang pada bagian depan terdapat tulisan made with dan gambar love warna hitam;
• 1 (satu) helai celana panjang 3 berbahan kain warna biru muda;
• 1 (satu) celana dalam wanita warna abu-abu;
• 1 (satu) helai bra wanita warna abu-abu kombinasi hitam;

Dikembalikan ke Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara 206/Pid.Sus/2022/PN Sbs atas nama ROHIT bin RODI;

• 1 ( satu ) helai baju kaos lengan pendek warna hitam bagian depan bertuliskan SAMURAI.
• 1 (satu) helai celana pendek warna hitam.
• 1 (satu) lembar Akta Kelahiran Nomor : 6101-LT-25082011-0076 dengan Nomor induk kependudukan 6101080408050002 atas nama RAMON yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sambas pada tanggal 25 Agustus 2011;

Dikembalikan kepada Anak RAMON BIN HERMAN;

6. Membebankan kepada Anak membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);