Putusan PN TANAH GROGOT
124/Pid.Sus/2022/PN Tgt

Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 124/Pid.Sus/2022/PN Tgt
Tanggal 13 September 2022 — Penuntut Umum:
ANDRIS BUDIANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
1.ANTO PREANATA Als ANTO Bin HAMSAN
2.ROMI EFFENDI Als ROMI Bin SENIANSYAH
3.RUSDIANSYAH Als UDI Bin SANUSI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Anto Preanata als. Anto bin Hamsan, Terdakwa II Romi Effendi als. Romi bin Seniansyah, Terdakwa III Rusdiansyah als. Udi bin Sanusi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat tanpa hak menjual narkotika golongan I? sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 4 (empat) paket plastik klip yang berisi serbuk kristal warna putih bening diduga narkotika jenis sabu-sabu (3 (tiga) paket dengan berat bruto 0,61 (nol koma enam puluh satu) gram telah dimusnahkan di tingkat penyidikan sesuai dengan berita acara pemusnahan barang bukti pada hari Selasa tanggal 19 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WITA di Polres Paser);
• 1 (satu) buah HP merek OPPO warna biru (HP 082250803523) (IMEI 868488046694517);
• 1 (satu) buah HP merek OPPO warna silver (HP 085820125739) (IMEI 864217039003832);
• 1 (satu) buah HP merek OPPO warna merah (HP 083804598530) (IMEI 864022045601783);
• 1 (satu) buah topi warna hitam merek ADIDAS;
• 1 (satu) buah dompet warna hitam merek KIDDROCK;
• 1 (satu) buah dompet warna coklat;
• 1 (satu) buah sendok takar terbuat dari sedotan plastik;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang tunai sejumlah Rp960.000,00 (sembilan ratus enam puluh ribu Rupiah).

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);