Putusan PT KUPANG
117/PDT/2022/PT KPG

Putusan PT KUPANG Nomor 117/PDT/2022/PT KPG
Tanggal 6 Oktober 2022 — Pembanding/Tergugat I : Pemerintah RI cq Mendagri RI cq Gubernur NTT cq Walikota Kupang Diwakili Oleh : NIKOLAS KE LOMI, S.H.
Pembanding/Tergugat II : Camat Maulafa Diwakili Oleh : NIKOLAS KE LOMI, S.H.
Pembanding/Tergugat III : Lurah Oepura Diwakili Oleh : NIKOLAS KE LOMI, S.H.
Terbanding/Penggugat : Kolan Junus Foenai
Turut Terbanding/Tergugat IV : Kepala Kantor Pertanahan Kota Kupang
Turut Terbanding/Tergugat V : Barnabas Mangngi
Turut Terbanding/Tergugat VI : Maria Mangngi
Turut Terbanding/Tergugat VII : Azyer Roy Mangngi
Turut Terbanding/Tergugat VIII : Ony Mangngi

M E N G A D I L I :

• MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING I/ SEMULA TERGUGAT I, PEMBANDING II/ SEMULA TERGUGAT II DAN PEMBANDING III/ SEMULA TERGUGAT III TERSEBUT;

DALAM EKSEPSI:

• MENOLAK EKSEPSI TURUT TERBANDING I/ SEMULA TERGUGAT IV, EKSEPSI PEMBANDING I/SEMULA TERGUGAT I, PEMBANDING II/ SEMULA TERGUGAT II DAN PEMBANDING III/ SEMULA TERGUGAT III TENTANG KOMPETENSI ABSOLUT
• MENOLAK EKSEPSI PEMBANDING I/ SEMULA TERGUGAT I, PEMBANDING II/ SEMULA TERGUGAT II PEMBANDING III/ SEMULA TERGUGAT III, TURUT TERBANDING I/ SEMULA TERGUGAT IV DAN TURUT TERBANDING IV/ SEMULA TERGUGAT VII UNTUK SELURUHNYA;

DALAM PKOK PERKARA:

• MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI KUPANG NOMOR : 123/PDT.G/ 2021/PN.KPG, TANGGAL 23 MEI 2022 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT DENGAN PERBAIKAN SEHINGGA SELENGKAPNYA BERBUNYI SEBAGAI BERIKUT:
  1. MENGABULKAN GUGATAN TERBANDING/ SEMULA PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN;
  2. MENYATAKAN HUKUM BAHWA TERBANDING/ SEMULA PENGGUGAT DALAM HUBUNGAN DENGAN TANAH OBYEK SENGKETA ADALAH MERUPAKAN AHLI WARIS YANG SAH DARI EBEN CORNELIUS FOENAI DAN ISTERINYA ESTER FOENAI-CORNELIS SEBAGAI ORANG TUA KANDUNG TERBANDING / SEMULA PENGGUGAT YANG LEBIH BERHAK ATAS BIDANG TANAH OBYEK SENGKETA TERSEBUT SEBAGAI TANAH WARISAN YANG DITINGGALKAN OLEH PARA PEWARIS;
  3. MENYATAKAN SAH MENURUT HUKUM BAHWA TANAH OBYEK SENGKETA ADALAH TANAH WARISAN DARI EBEN CORNELIUS FOENAI DAN ISTERINYA ESTER FOENAI-CORNELIS YANG TELAH DIKUASAI DAN DIMILIKI SEJAK DAHULU OLEH PARA PEWARIS DAN SELANJUTNYA MENJADI TANAH WARISAN DARI TERGUGAT/ SEMULA PENGGUGAT DENGAN LUASNYA ADALAH 631 M², BERIKUT BATAS-BATASNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

• SEBELAH UTARA DAHULU BERBATASAN DENGAN TANAH MILIK KRISTIAN RADJA;
• SEBELAH SELATAN BERBATASAN DENGAN JALAN SOEHARTO;
• SEBELAH TIMUR BERBATASAN DENGAN JALAN ANGGREK;
• SEBELAH BARAT BERBATASAN DENGAN TANAH PIET LIE (GLORY SWALAYAN);

1. MENYATAKAN SAH MENURUT HUKUM BAHWA ORANG TUA KANDUNG PENGGUGAT YAKNI EBEN CORNELIUS FOENAI YANG MENGIJINKAN BIDANG TANAH TERSEBUT UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI TEMPAT BERJUALAN SEMENTARA BAGI MASYARAKAT DI SEKITAR BIDANG TANAH TERSEBUT YANG DIKENAL DENGAN PASAR DESA OEPURA SEJAK TAHUN 1970-AN SAMPAI DENGAN TAHUN 2013 DAN PENGGUNAAN BIDANG TANAH TERSEBUT HANYA BERSIFAT SEMENTARA SEBELUM PEMERINTAH MENENTUKAN LOKASI PASAR DAN MEMBANGUN PASAR YANG PERMANENT;
2. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA PENGOSONGAN BIDANG TANAH PENGGUGAT SEBAGAI TANAH WARISAN YANG DIJADIKAN SEBAGAI TEMPAT BERJUALAN SEMENTARA BAGI MASYARAKAT SEKITAR BIDANG TANAH TERSEBUT DENGAN MEMINTA LANGSUNG KEPADA PARA PENJUAL MAUPUN BERSURAT KEPADA TERGUGAT III UNTUK DIINFORMASIKAN KEPADA PARA PENJUAL YANG BERJUALAN DI ATAS BIDANG TANAH TERSEBUT YANG DITINDAK LANJUTI DENGAN PENGOSONGAN BIDANG TANAH TERSEBUT PADA BULAN NOPEMBER 2013 DENGAN TERLEBIH DAHULU PENGGUGAT MEMBAYAR UANG PENGOSONGAN TEMPAT BERJUALAN YANG BERVARIASI ANTARA RP.100.000,- SAMPAI RP.350.000,- ADALAH SAH MENURUT HUKUM;
3. MEMERINTAHKAN KEPADA TERGUGAT V, TERGUGAT VI, TERGUGAT VII DAN TERGUGAT VIII AGAR SEGERA MENGOSONGKAN SEBAGIAN KECIL TANAH PENGGUGAT YANG SEKARANG DIJADIKAN SEBAGAI WARUNG / KIOS TEMPAT BERJUALAN SETELAH PUTUSAN DALAM PERKARA INI MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP DAN JIKA PERLU DENGAN BANTUAN APARAT KEPOLISIAN;
4. MENOLAK GUGATAN PENGGUGAT SELAIN DAN SELEBIHNYA;
5. MENGHUKUM PARA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR SELURUH BIAYA YANG TIMBUL DALAM PERKARA INI DALAM DUA TINGKAT PERADILAN YANG UNTUK DITINGKAT PERTAMA SEJUMLAH SEJUMLAH RP.7.020.000,- (TUJUH JUTA DUA PULUH RIBU RUPIAH) DAN UNTUK DITINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP.150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

M E N G A D I L I :

• Menerima permohonan banding dari Pembanding I/ semula Tergugat I, Pembanding II/ semula Tergugat II dan Pembanding III/ semula Tergugat III tersebut;

DALAM EKSEPSI:

• Menolak Eksepsi Turut Terbanding I/ semula Tergugat IV, Eksepsi Pembanding I/semula Tergugat I, Pembanding II/ semula Tergugat II dan Pembanding III/ semula Tergugat III tentang kompetensi absolut
• Menolak Eksepsi Pembanding I/ semula Tergugat I, Pembanding II/ semula Tergugat II Pembanding III/ semula Tergugat III, Turut Terbanding I/ semula Tergugat IV dan Turut Terbanding IV/ semula Tergugat VII untuk seluruhnya;

DALAM PKOK PERKARA:

• Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kupang Nomor : 123/Pdt.G/ 2021/PN.Kpg, tanggal 23 Mei 2022 yang dimohonkan banding tersebut dengan perbaikan sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
  1. Mengabulkan gugatan Terbanding/ semula Penggugat untuk sebagian;
  2. Menyatakan hukum bahwa Terbanding/ semula Penggugat dalam hubungan dengan tanah obyek sengketa adalah merupakan ahli waris yang sah dari EBEN CORNELIUS FOENAI dan isterinya Ester Foenai-Cornelis sebagai orang tua kandung Terbanding / semula Penggugat yang lebih berhak atas bidang tanah obyek sengketa tersebut sebagai tanah warisan yang ditinggalkan oleh Para Pewaris;
  3. Menyatakan sah menurut hukum bahwa tanah obyek sengketa adalah tanah warisan dari Eben Cornelius Foenai dan isterinya Ester Foenai-Cornelis yang telah dikuasai dan dimiliki sejak dahulu oleh Para Pewaris dan selanjutnya menjadi tanah warisan dari Tergugat/ semula Penggugat dengan luasnya adalah 631 m², berikut batas-batasnya adalah sebagai berikut :

• Sebelah Utara dahulu berbatasan dengan Tanah milik Kristian Radja;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Soeharto;
• Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Anggrek;
• Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Piet Lie (Glory Swalayan);

1. Menyatakan sah menurut hukum bahwa orang tua kandung Penggugat yakni Eben Cornelius Foenai yang mengijinkan bidang tanah tersebut untuk dijadikan sebagai tempat berjualan sementara bagi masyarakat di sekitar bidang tanah tersebut yang dikenal dengan Pasar Desa Oepura sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 2013 dan penggunaan bidang tanah tersebut hanya bersifat sementara sebelum Pemerintah menentukan lokasi pasar dan membangun pasar yang permanent;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa pengosongan bidang tanah Penggugat sebagai tanah warisan yang dijadikan sebagai tempat berjualan sementara bagi masyarakat sekitar bidang tanah tersebut dengan meminta langsung kepada para penjual maupun bersurat kepada Tergugat III untuk diinformasikan kepada para penjual yang berjualan di atas bidang tanah tersebut yang ditindak lanjuti dengan pengosongan bidang tanah tersebut pada bulan Nopember 2013 dengan terlebih dahulu Penggugat membayar uang pengosongan tempat berjualan yang bervariasi antara Rp.100.000,- sampai Rp.350.000,- adalah sah menurut hukum;
3. Memerintahkan kepada Tergugat V, Tergugat VI, Tergugat VII dan Tergugat VIII agar segera mengosongkan sebagian kecil tanah Penggugat yang sekarang dijadikan sebagai warung / kios tempat berjualan setelah putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan jika perlu dengan bantuan aparat kepolisian;
4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
5. Menghukum para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dalam dua tingkat peradilan yang untuk ditingkat pertama sejumlah sejumlah Rp.7.020.000,- (tujuh juta dua puluh ribu rupiah) dan untuk ditingkat banding ditetapkan sejumlah Rp.150.000,00 (Seratus lima puluh ribu rupiah);