Putusan PN MATARAM
485/Pid.Sus/2022/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 485/Pid.Sus/2022/PN Mtr
Tanggal 11 Oktober 2022 — Penuntut Umum:
1.I.A.K.YUSTIKA DEWI,SH
2.Mutmainah Hasanah, SH
3.AGUS DARMAWIJAYA, SH
Terdakwa:
SAHRUN

1. Menyatakan Terdakwa SAHRUN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Mengalihan obyek jaminan fidusia tanpa persetujuan tertulis penerima fidusia yaitu PT. Batavia Prosperindo Finance, Tbk;
2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabilan denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan ;
3. Menetapkan barang bukti berupa :

• Surat kuasa pembebanan jaminan Fidusia tanggal 13 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Sahrun selaku pemberi kuasa dan Sri Ningsih selaku istri.
• Sertifikat jaminan fidusia dari KEMENKUMHAM Wilayah NTB No. W21.00061761.AH.05.01 tahun 2020 tanggal 11 Juni 2020.
• Surat perjanjian pembiayaan multiguna dengan jaminan penyerahan secara Fidusia No. 037372200090 yang ditandatangani oleh Sahrun tanggal 13 Mei 2020.
• Salinan Akta Notaris jaminan Fidusia No. 122, tanggal 10 Juni 2020.
• Surat Somasi I (teguran hukum) Nomor : 007/BPF-LEG/VI/2021, tanggal 12 Juni 2021.
• Surat Somasi II (teguran hokum) Nomor : 025/BPF-LEG/X/2021 tanggal 21 Oktober 2021.

Dikembalikan kepada PT. Batavia Prosperindo Finance, Tbk melalui saksi Mashuri Riyadi

1. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500, ( dua ribu lima ratus rupiah );