Putusan PN GARUT
4/Pdt.G/2022/PN Grt

Putusan PN GARUT Nomor 4/Pdt.G/2022/PN Grt
Tanggal 11 Agustus 2022 — Penggugat:
Dr. RAVI AHMAD SALIM
Tergugat:
1.ASMAWATI
2.JANTER SILABAN

M E N G A D I L I:

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan sah dan memiliki kekuatan hukum atas Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 1186, Surat Ukur No. 268/Regol/2005 Kelurahan Regol, atas nama H. Achmad Sadali;
3. Menyatakan Tanah objek sengketa seluas kurang lebih 140 M2 yang merupakan bagian dari luas tanah sebagaimana tercatat dalam SHM No. 1186, Surat Ukur No. 268/Regol/2005 Kelurahan Regol seluas 3.068 M²terletak di blok Sumbersari, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut adalah milik Penggugat yang merupakan harta warisan dari Almarhum H. Achmad Sadali dengan batas-batas sebagai berikut;

Utara : Tanah Milik H. Achmad Sadali

Selatan : Jalan Desa (Jl. Kondangrege)

Timur : Tanah Milik H. Achmad Sadali

Barat : Tanah Milik H. Achmad Sadali

1. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang telah menjual sebagaian tanah milik Penggugat kepada Tergugat II dengan maksud menguntungkan diri secara melawan hukum, dan Tergugat II yang menguasai tanah objek sengketa seluas kurang lebih 140 M² yang merupakan bagian dari luas tanah sebagaimana tercatat dalam SHM No. 1186, Surat Ukur No. 268/Regol/2005 Kelurahan Regol seluas 3068 m²terletak di blok Sumbersari, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut milik Almarhum H. Achmad Sadali adalah Perbuatan Melanggar Hukum;
2. Menghukum Tergugat II atau pihak lain dengan tanpa syarat untuk menyerahkan dan mengosongkan tanah objek sengketa seluas kurang lebih 140 M² yang merupakan bagian dari luas tanah sebagaimana tercatat dalam SHM No. 1186, Surat Ukur No. 268/Regol/2005 Kelurahan Regol seluas 3068 m²terletak di blok Sumbersari, Kelurahan Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut kepada Penggugat selaku pemilik tanah objek sengketa tersebut, bilamana perlu melalui upaya paksa dengan menggunakan alat-alat keamanan Negara;
3. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu) setiap hari keterlambatannya apabila Para Tergugat lalai dalam melaksanakan isi putusan ini;
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 3.030.000,00 (Tiga juta tiga puluh ribu rupiah:
5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;