Putusan PN PELAIHARI
6/Pdt.G/2022/PN Pli

Putusan PN PELAIHARI Nomor 6/Pdt.G/2022/PN Pli
Tanggal 19 September 2022 — Penggugat:
1.LEGIMIN
2.NASUHAN
3.ABDUL HAKIM
Tergugat:
3.DAHAM
4.ISUR/SURYADI

MENGADILI:

1. DALAM EKSEPSI

• Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II (para Tergugat)
  2. DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat I, Penggugat II, dan Penggugat III (para Penggugat) untuk sebagian;
2. Menyatakan bidang tanah sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 839 atas nama Legimin, yang semula letaknya berada di Desa Kait-Kait, luas tanah 15.000 (lima belas ribu) meter persegi, Gambar Situasi Nomor 1083/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 dan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 841 atas nama Legiman, yang semula letaknya berada di Desa Kait-Kait, luas tanah 15.000 (lima belas ribu) meter persegi, Gambar Situasi Nomor 1085/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 adalah sah sebagai milik Penggugat I, bidang tanah sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 867 atas nama Nasukan, yang semula letaknya berada di Desa Kait-Kait, luas tanah 14.000 (empat belas ribu) meter persegi, Gambar Situasi Nomor 1111/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 adalah sah milik Penggugat II, dan bidang tanah sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor 868 atas nama Hakim-Arub, yang semula letaknya berada di Desa Kait-Kait, luas tanah 14.000 (empat belas ribu) meter persegi, Gambar Situasi Nomor 1112/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 adalah sah milik Penggugat III;
3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II (para Tergugat) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
4. Menyatakan Penggugat I, Penggugat II, dan Penggugat III (para Penggugat) berhak atas penguasaan dan pengelolaan bidang tanahnya masing-masing tersebut;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II (para Tergugat) dan atau setiap orang yang menguasai atau menggarap objek perkara secara tidak sah untuk tidak melakukan aktifitas apapun di atas objek perkara yaitu bidang tanah dengan Sertipikat Hak Milik Nomor 839, luas 15.000 (lima belas ribu) meter persegi Gambar Situasi Nomor 1083/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 dan Sertipikat Hak Milik Nomor 841, luas 15.000 (lima belas ribu) meter persegi Gambar Situasi Nomor 1085/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 milik Penggugat I, Sertipikat Hak Milik Nomor 867 Tahun, luas 14.000 (empat belas ribu) meter persegi berdasarkan Gambar Situasi Nomor 1111/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 milik Penggugat II, dan Sertipikat Hak Milik Nomor 868, luas 14.000 (empat belas ribu) meter persegi berdasarkan Gambar Situasi Nomor 1112/P&PT/1993 tanggal 18 Februari 1993 milik Penggugat III, yang semula letaknya berada di Desa Kait-Kait;
6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II (para Tergugat) untuk membayar uang denda/paksa (dwangsom) secara tanggung renteng sejumlah Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per hari apabila para Tergugat lalai atau terlambat melaksanakan isi putusan terhitung sejak 7 (tujuh) hari kerja sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II (para Tergugat) untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini diperhitungkan sejumlah Rp2.742.000,00 (dua juta tujuh ratus empat puluh dua ribu rupiah);
8. Menolak gugatan Penggugat I, Penggugat II, dan Penggugat III (para Penggugat) selain dan selebihnya;