Putusan PN KOTOBARU
4/Pdt.G.S/2022/PN Kbr

Putusan PN KOTOBARU Nomor 4/Pdt.G.S/2022/PN Kbr
Tanggal 18 Oktober 2022 —Penggugat:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk
Tergugat:
ISKANDAR ISTA

Menimbang bahwa Penggugat dengan Surat Gugatan berbentuk Gugatan Sederhana yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Koto Baru pada tanggal 17 Oktober 2022 dalam Register Nomor 4/Pdt.G.S/2020/PN Kbr telah mengajukan Gugatan Sederhana;

Menimbang bahwa maksud dari Gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut dalam surat Gugatannya;

Menimbang bahwa Penggugat dengan surat Gugatan/Gugatan sederhana tersebut, maka Pengadilan akan memperhatikan tentang hal-hal yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

Menimbang, bahwa Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2015, Bab III mengatur Tentang Hukum Acara dan Tahapan Penyelesaian Gugatan Sederhana. Bahwa di dalam Pasal 5 Ayat 2 Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2015 yang telah dirubah dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 dinyatakan bahwa tahapan Penyelesaian Gugatan Sederhana meliputi:

1. Pendaftaran
2. Pemeriksaan Kelengkapan gugatan Sederhana
3. Penetapan Hakim dan Penunjukan Panitera Pengganti
4. Pemeriksaan Pendahuluan
5. Penetapan Hari Sidang dan Pemanggilan Para Pihak
6. Pemeriksaan sidang dan perdamaian.
7. Pembuktian dan
8. Putusan

Menimbang, bahwa Selanjutnya dalam Bagian Keempat Pemeriksaan Pendahuluan yaitu dalam pasal 11 Ayat 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 yang telah dirubah dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 menyatakan ?Apabila dalam pemeriksaan Hakim berpendapat bahwa gugatan tidak termasuk dalam Gugatan Sederhana, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan yang menyatakan bahwa Gugatan bukan gugatan sederhana, mencoret dari Register perkara dan memerintahkan mengembalikan sisa biaya perkara kepada Penggugat?;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan isi gugatan Penggugat dalam perkara a quo akan dipertimbangkan apakah surat gugatan telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ruang lingkup gugatan sederhana;

Menimbang, bahwa di dalam Pasal 4 Ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2015 yang telah dirubah dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 menyatakan ?Penggugat dan Tergugat dalam gugatan sederhana berdomisili di daerah hukum Pengadilan yang sama?, kemudian di dalam Pasal 4 Ayat (3a) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2015 yang telah dirubah dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 menyatakan ?Dalam hal penggugat berada di luar wilayah hukum tempat tinggal atau domisili tergugat, penggugat dalam mengajukan gugatan menunjuk kuasa, kuasa insidentil, atau wakil yang beralamat di wilayah hukum atau domisili tergugat dengan surat tugas dari institusi penggugat?

Menimbang bahwa setelah meneliti Surat gugatan Penggugat, surat kuasa Penggugat, serta surat tugas Penggugat, dikaitkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat, ternyata terdapat perbedaan domisili daerah hukum Pengadilan antara Penggugat dan Para Tergugat, dimana dalam Surat Gugatan a quo yang ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Solok tersebut tercantum bahwa Penggugat dalam hal ini Kantor BRI Cabang Solok beralamat di Kota Solok, sedangkan Tergugat atas nama Iskandar Ista beralamat di Simpang Sentral Jorong Sawah Sudut Kabupaten Solok;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat gugatan yang diajukan Penggugat, domisili hukum Penggugat bukan merupakan daerah Hukum Pengadilan Negeri Koto Baru sedangkan domisili hukum Tergugat merupakan daerah Hukum Pengadilan Negeri Koto Baru, sehingga dapat diketahui bahwa antara Penggugat dan Tergugat berdomisili di daerah hukum Pengadilan yang berbeda. Berdasarkan Surat Kuasa Nomor: B.10.GS-KC-III/MKR/01/2022 dan Surat Tugas Nomor: B.9.GS-KC-III/MKR/01/2022, telah pula ditunjuk Irfan Afrinaldi, Diana Seswitasari, Arief Kurniawan, Epi Susanti, Vendra Welly yang semuanya tidak beralamat di wilayah hukum atau domisili Tergugat;

Menimbang, bahwa Penggugat bukan berdomisili di wilayah Hukum Pengadilan Negeri Koto Baru dan telah pula menunjuk berdasarkan Surat Kuasa serta Surat Tugas kepada Irfan Afrinaldi, Diana Seswitasari, Arief Kurniawan, Epi Susanti, Vendra Welly yang semuanya tidak beralamat di wilayah hukum atau domisili Tergugat, sehingga Gugatan Penggugat tidak termasuk dalam gugatan Sederhana sebagaimana disyaratkan dalam ketentuan Pasal 4 Ayat (3) ataupun Pasal 4 Ayat (3a) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Peraturan Mahkamah Agung RI nomor 2 Tahun 2015;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatan a quo, hakim berpendapat gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan;

Mengingat, ketentuan Pasal 11 Ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelesaian Gugatan Perkara Sederhana yang telah dirubah dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 4 Tahun 2019;

MENETAPKAN:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara No. 4/PDT.G.S/2022/ PN Kbr dalam register perkara; dan
3. memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat.