Putusan PN MEULABOH
55/Pid.Sus/2022/PN Mbo

Putusan PN MEULABOH Nomor 55/Pid.Sus/2022/PN Mbo
Tanggal 4 Oktober 2022 — Penuntut Umum:
1.M. AGUNG KURNIAWAN, SH. MH
2.Faisal Ali. Z, S.H
Terdakwa:
Ricky. SKD Bin Ibrahim

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ricky. Skd bin Ibrahim, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidanasebagaimana Dakwaan Primer Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Primer tersebut ;
3. Menyatakan Menyatakan Terdakwa Ricky. Skd bin Ibrahim, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana secara tanpa hak atau melawan hukum menguasai narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram sebagaimana Dakwaan Subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun, dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa agar tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) Unit HP merk iCherry warna Hijau;
• 1 (satu) Unit HP merk NOKIA;
• 1 (satu) bungkus plastik berisi narkotika jenis sabu dengan berat sebanyak 10 (sepuluh) gram hasil penyisihan berdasarkan Berita Acara Perampasan/ Pemusnahan Benda Sitaan/ Barang Bukti Polres Aceh Barat tanggal 9 Juni 2022 terhadap barang bukti narkotika jenis sabu dengan total 6 (enam) bungkus plastik klip ukuran besar yang didalamnya terdapat 74 (tujuh puluh empat) plastik klip sedang narkotika jenis sabu memiliki berat kotor 88,14 (delapan puluh delapan koma empat belas) gram dan berat berat bersih 62,24 (enam puluh dua koma dua puluh empat).

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) unit mobil Toyota Vios No.Pol, BK 1345 QC, No Rangka MR053HY93B9041740, No Mesin 1NZ-Y340168 warna merah.

Dikembalikan kepada Terdakwa

8. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);