Putusan PN PARE PARE
118/Pid.B/2022/PN Pre

Putusan PN PARE PARE Nomor 118/Pid.B/2022/PN Pre
Tanggal 20 Oktober 2022 —Penuntut Umum:
Andi Noviati Andriani, S.H.,M.H.
Terdakwa:
Muh Syarif Alias Syarif Bin H. Arsyad Cammi

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa Muh Syarif Alias Syarif Bin H. Arsyad Cammi tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa mendapat izin dengan sengaja memberikan kesempatan untuk permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan:
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna biru nomor polisi DP 2615 LR;
• 1 (satu) buah buku rekening Bank BCA nomor rek : 8460466726 atas nama MUH. SYARIF;
• 1 (satu) lembar kartu ATM Bank BCA, nomor kartu : 5379412089538143 warna biru;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

• Uang tunai sejumlah Rp 682.000,00 (enam ratus delapan puluh dua rupiah) pecahan lima puluh ribu rupiah sebanyak 12 lembar, pecahan dua puluh ribu rupiah sebanyak 3 lembar, pecahan sepuluh ribu rupiah 1 lembar, pecahan lima ribu rupiah 2 lembar, dan pecahan dua ribu rupiah 1 lembar;
• 1 (satu) unit Handphone merk VIVO 1606 warna hitam dengan nomor IMEI 1 :868755031522451, IMEI 2 : 868755031522444, yang didalamnya terdapat akun atas nama syarif11, yang digunakan untuk mengakses/terkoneksi dengan situs/website judi online indotogel22.com

Dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) buku catatan/agenda warna hitam;

Dimusnahkan;

• 8 (delapan) hasil screenshot/poto akun judi online atas nama syarif11;
• 12 (dua belas) lembar photo catatan nomor togel yang didapatkan dalam handphone vivo 1606 milik Terdakwa;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);