Putusan PA BANTUL
978/Pdt.G/2022/PA.Btl

Putusan PA BANTUL Nomor 978/Pdt.G/2022/PA.Btl
Tanggal 24 Oktober 2022 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;

2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Janu Nira Irmawan bin Slamet Raharjo) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon Konvensi (Eni Dwi Marwati binti Noto Hartono) di depan sidang Pengadilan Agama Bantul;

DALAM REKONVENSI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa:
   2.1 Nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sebesar Rp2.700.000,00 (dua juta tujuh ratus ribu rupiah);
   2.2 Mut?ah berupa uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi berupa nafkah untuk 3 (tiga) orang anak yang bernama Anggita Nira Putri binti Janu Nira Irmawan lahir tanggal 10 Januari 2004, Rhafa Azzam Ahnaf bin Janu Nira Irmawan lahir tanggal 23 September 2010 dan Chayra Fayyola Nadhifa binti Janu Nira Irmawan lahir tanggal 17 September 2014 total sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai ketiga anak tersebut dewasa/mandiri atau telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun diluar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya;
4. Menetapkan anak bernama Chayra Fayyola Nadhifa binti Janu Nira Irmawan lahir tanggal 17 September 2014 berada di bawah hadhanah (pemeliharaan/pengasuhan) Penggugat Rekonvensi, dengan kewajiban Penggugat Rekonvensi untuk memberi akses/kesempatan kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dengan anak tersebut;
5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kewajibannya kepada Penggugat Rekonvensi sebagaimana tersebut pada diktum nomor 4 untuk bulan pertama dan diktum nomor 2.1 sampai dengan 2.2 di atas sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talak di depan sidang Pengadilan Agama Bantul;
6. Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi pada petitum nomor 2 (dua) yang terkait tentang nafkah madhiyah (lampau) dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard / NO);
7. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp245.000,00 (dua ratus empat puluh lima ribu rupiah);