Putusan PN MAGELANG
53/Pid.Sus/2022/PN Mgg

Putusan PN MAGELANG Nomor 53/Pid.Sus/2022/PN Mgg
Tanggal 26 Oktober 2022 — Penuntut Umum:
SANDRA LILIANA SARI, SH
Terdakwa:
RIZKI ABUDAVI alias RIZKI bin AKBAR AGUNG REJEKI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Rizki Abudavi Alias Rizki Bin Akbar Agung Rejeki tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ? Tanpa hak atau melawan hukum membeli dan menjual Narkotika Golongan I dan Penyalah Guna Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri ?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) tahun dan pidana denda sejumlahRp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda maka diganti dengan pidana penjara selama : 1 (satu) bulan;
3. Memerintahkan Terdakwa menjalani perawatan dan pengobatan melalui rehabilitasi medis dan sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Magelang selama : 6 (enam) bulan, yang diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman;
4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
5. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
6. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus plastik klip kecil bening yang berisi serbuk kristal putih yang berisi Narkotika jenis sabu seberat kurang lebih 0,34 (nol koma tiga empat) gram (berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab. 1363/NNF/2022 tanggal 17 Juni 2022 bahwa barang bukti nomor : BB-2935/2022/NNF sisanya berupa serbuk kristal dengan berat bersih serbuk kristal 0,16418 gram);

- 1 (satu) buah plastik kecil warna merah kombinasi putih;

Dirampas untuk dimusnahkan;

- 1 (satu) buah tas selempang warna coklat merk EIGER;

- Uang tunai sejumlah Rp. 1.369.000,00 (satu juta tiga ratus enam puluh sembilan ribu rupiah);

- 1 (satu) buah Handphone merk OPPO tipe A71 warna gold dengan simcard 085726070936 dengan nomor IMEI 1: 868498037815997 dan IMEI 2: 868498037815989;

Dirampas untuk Negara;

7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah).