Putusan PN BANTUL
201/Pid.B/2022/PN Btl

Putusan PN BANTUL Nomor 201/Pid.B/2022/PN Btl
Tanggal 1 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
SLAMET WIDODO, S.H., M.H
Terdakwa:
1.MUHAMAD TAUFIK Bin EDI SUHARNO
2.NUR AFIF FAHRUROZI Als AFIF Bin KOIMAN

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa 1. Muhamad Taufik Bin Edi Suharno dan Terdakwa 2. Nur Afif Fahrurozi Als Afif Bin Koiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penadahan Dilakukan Secara Bersama-sama?, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap di tahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit mobil Honda Jazz GE8 1.5 E AT, warna abu-abu methalik, tahun 2011 No. Pol terpasang B-1134-CMV;
• 1 (satu) lembar STNK mobil Honda Jazz GE8 1. 5 E AT, warna abu-abu methalik, tahun 2011 No. Pol. B-1164-PKT atas nama PT. Cahaya Expres d/a Jl. Rajawali Selatan Raya C-5/2 Jakarta Utara;
• 1 (satu) buah kunci kontak mobil Honda Jazz GE8 1. 5 E AT;

Dikembalikan kepada PT. Adira Finance Bogor;

• 1 (satu) buah Handphone Merk Samsung A7 warna Gold dengan No. 087834467443;
• 1 (satu) buah Handphone merk OPPO A53 warna biru dengan Nomor : 082133972728;

Dirampas untuk negara;

• 8 (delapan) lembar print out screenshot percakapan transaksi penjualan mobil Honda Jazz yang diduga dari hasil kejahatan antara Nur Afif Fahrurozi dengan calon pembeli;
• 7 (tujuh) lembar print out screenshot percakapan transaksi penjualan mobil Jazz GEB 1. 5 E AT No.Pol. B-1164-PKT yang diduga dari hasil kejahatan antara Muh Taufik dengan Nur Afif Fahrurozi yang akan dibeli oleh orang lain;
• 4 (empat) lembar print out Screenshot M-Banking dari No. Rekening Bank BCA Muh. Taufik untuk membeli mobil Honda Jazz GE8 1. 5 E AT No.Pol. B-1164-PKT;

Dilampirkan dalam berkas perkara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.3.000,- (tiga ribu rupiah);