Putusan PN MATARAM
478/Pid.B/2022/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 478/Pid.B/2022/PN Mtr
Tanggal 3 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
1.FEDDY HANTYO NUGROHO, SH
2.SARI YUNI PRAMANTHI
3.AGUS DARMAWIJAYA, SH
Terdakwa:
M. ARIS

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa M. ARIS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Penipuan?, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dan Terdakwa berupa :

- 1 (satu) bundel foto copy yang dilegalisir Adendum kontrak nomor:k-490/52.PPK-BGN/07/2021, tanggal 28 Juli 2021;

- 1 (satu) bundel foto copy yang dilegalisir Laporan Hasil Pemilihan, Nomor: 12.07.01/KK.S/BA/2021;

- 1 (satu) bundel foto copy yang dilegalisir Adendum kontrak BPS Prov. NTB tahun anggaran 2021;

- 2 (dua) lembar Surat Perintah Kerja No : 1001.1/SPK/TUC/IX/2021, tanggal 08 Oktober 2021;

- 1 (satu) lembar foto copy yang dilegalisir Surat Perintah Membayar tanggal 4 Agustus 2021 Nomor 10006 sebesar Rp 1.069.042.400,- (satu milyar enam puluh Sembilan juta empat puluh dua ribu empat ratus rupiah);

- 1 (satu) lembar foto copy yang di legalisir surat perintah membayar nomor: 10011 tanggal 13 oktober 2021; Rp. 2.138.084.800,- (dua milyard seratus tiga puluh delapan juta delapan puluh empat ribu delapan ratus rupiah);

- 1 (satu) lembar foto copy yang di legalisir surat perintah membayar nomor: 10016 tanggal 12 Nopember 2021 sejumlah Rp. 3.207.127.200,- (tiga milyar dua ratus tujuh juta seratus dua puluh tujuh ribu dua ratus rupiah);

- 1 (satu) lembar foto copy yang di legalisir surat permintaan pembayaran Nomor : 10022 tanggal 20 Desember 2021 sejumlah Rp. 4.227.255.150,- (empat milyar dua ratus dua puluh tujuh juta dua ratus lima puluh lima ribu seratus lima puluh rupiah);

- 1 (satu) lembar Asli cek Bank BRI No. CGL33873, tanggal 17 Desember 2021 dengan nilai sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah);

- 1 (satu) lembar Asli cek Bank BRI No. CGL33872, tanggal 21 Desember 2021 dengan nilai sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua Milyar rupiah);

- 1 (satu) lembar surat Asli penolakan dari PT. BANK BRI tanggal 21 Desember 2021;

- Fotocopy surat-surat yang diajukan oleh Terdakwa;

Tetap terlampir dalam berkas perkara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);