Putusan PN Gedong Tataan
238/Pid.Sus/2021/PN Gdt

Putusan PN Gedong Tataan Nomor 238/Pid.Sus/2021/PN Gdt
Tanggal 18 Januari 2022 — Penuntut Umum:
Hidayah Arum Kinanti, SH
Terdakwa:
1.ADAM SURYA BIN ROSIDI
2.DEDEK APRIANDI BIN NURAIDI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Adam Surya Bin Rosididan Terdakwa IIDedek Apriandi Bin Nuraiditersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana tanpa hak atau melawan hukummembeli, menerima danmenjualNarkotika Golongan I?sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sejumlahRp1.500.000.000 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masapenangkapan danpenahanan yang telah dijalanipara Terdakwadikurangkanseluruhnyadari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkanpara Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat 1 (satu) bungkus kertas warna cokelat ukuran besar berisikan bahan/daun yang diduga narkotika jenis ganja dengan berat bruto 61,58 gram dan 1 (satu) bungkus kertas warna cokelat ukuran sedang berisikan bahan/daun yang diduga narkotika jenis ganja dengan berat bruto 35,16 gram;

- 1 (satu) buah tas selempang yang didalemnya terdapat 1 (satu) bungkus kertas warna putih ukuran sedang berisikan bahan/daun yang diduga narkoika jenis ganja dengan berat bruto 18,16 gram dan 6 (enam) bungkus kertas warna putih ukuran kecil berisikan bahan/daun yang diduga narkotika jenis ganja dengan berat bruto 26,56 gram;

- 1 (satu) unit handphone merek Oppo warna biru;

- 1 (satu) unit handphone merek Samsung warna hitam

Dimusnahkan;

- 1 (satu) unit sepeda motor Revo warna hitam list merah dengan nomor polisi BE 6883 BY;

Dikembalikan kepada Terdakwa I Adam Surya Bin Rosidi;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);