Putusan PN TUBAN
21/Pdt.G/1998/PN Tbn

Putusan PN TUBAN Nomor 21/Pdt.G/1998/PN Tbn
Tanggal 10 Nopember 1998 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI :

• Menolak Eksepsi dari Tergugat VII;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagaian;
2. Menyatakan tanah sawah obyek sengketa Sertifikat Hak Milik Nomor 742 adalah milik nomor 77 yang telah diganti dengan sertifikat Hak Milik Nomor 742 adalah milik dan merupakan harta peninggalan almarhum Dimo trunodjojo;
3. Menetapkan bahwa Para Penggugat adalah ahli waris dari Dimo trunodjojo;
4. Menyatakan bahwa obyek sengketa adalah bagian waris dari Para Penggugat;
5. Menyatakan bahwa tanah sawah obyek sengketa telah digadaikan oleh Penggugat I kepada Tergugat I pada Tahun 1984;
6. Menyatakan hubungan gadai antara Penggugat I dengan Tergugat I berakhir demi hukum dan harus dikembalikan kepada penggugat I tanpa uang tebusan;
7. Menyatakan tergugat I,II,IV dan VII telah melakukan perbuatan melawan Hukum;
8. Menghukum Tergugat I dan II atau siapa saja yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan tanah sawah sengketa kepada Para Penggugat dalam keadaan kosong dan bebas dari pembebanan ;
9. Menyatakan Akta Jual beli No.55/IV/Tbn/1994 adalah Tidak Sah dan Batal Demi Hukum;
10. Menyatakan perubahan sertifikat Hak Milik No.77 atas nama Dimo trunodjojo menjadi sertifikat Hak Milik No.742 atas nama Didik Purwanto bin Sardjoe tidak sah;
11. Menyatakan sertifikat Hak Milik No.742 gambar situasi No.315/1985,tanggal 19 Pebruari 1985 atas nama Didik Purwanto bin Sardjoetidak sah menurut hukum dan tidak mengikat atas tanah sengketa;
12. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar uang paksa (dwangsom) atas keterlambatan memenuhi isi putusan ini sebesar Rp.50.000,- (Lima puluh ribu rupiah) setiap harinya;
13. Menghukum Tergugat I,II,IV dan VII secara Tanggungrenteng ataupun sendiri-sendiri untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.233.000,- (dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah);
14. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;