Putusan PN CILACAP
43/Pdt.G.S/2022/PN Clp

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat secara keseluruhan;

2. Menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan ingkar janji (wanprestasi);

3. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II memiliki sisa hutang kepada Penggugat yang belum dibayarkan, yaitu hutang pokok sebesar Rp 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) ditambah bunga sebesar Rp 11.756.746,00 (sebelas juta tujuh ratus lima puluh enam ribu tejuh ratus empat puluh enam rupiah), sehingga total sisa hutang Tergugat I dan Tergugat II adalah sebesar Rp 131.756.746,00 (seratus tiga puluh satu juta tujuh ratus lima puluh enam ribu tejuh ratus empat puluh enam rupiah);

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar hutang pokok kepada Penggugat sebesar Rp 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) secara tanggung renteng dengan ketentuan apabila sisa pokok hutang tersbeut tidak dibayarkan paling lambat 1 (satu) bulan sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), maka Penggugat mempunyai hak untuk menjual 2 (dua) bidang tanah dan / bangunan baik dibawah tangan maupun dimuka umum yang terletak di Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap dengan bukti kepemilikan SKD No. 045.2/70/III/2018 atas nama Ani Sumarni atau SHM No. 325 atas nama Ani Sumarni Dan SKD No. 045.2/107/IV/2018 atas nama Miah SKPP No. 534/04/2018;

5. Membebankan biaya perkara kepada Tergugat I dan Tergugat II sebesar Rp 450.000,00 ( Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) secara tanggung renteng;