Putusan PN JAKARTA SELATAN
1008/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL

Putusan PN JAKARTA SELATAN Nomor 1008/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL
Tanggal 31 Oktober 2022 — Penggugat:
PT. GRANDPURI PERMAI
Tergugat:
1.Theodorus Andri Rukminto
2.Adhi Irawan B Anondo
3.Esther Lisawati Soemarto
4.Zam Zam Reza,
5.PT. Inti Kapital Selaras
6.PT. Anugrah Laras Kapitalindo
Turut Tergugat:
1.PT. Tokyu Land Indonesia,
2.PT. Bank QNB Indonesia Tbk dahulu Bank QNB Kesawan
3.Ferlyna Maria alias Meiwa
4.Velylen
5.PT. Asanusa Tasco Investama dahulu PT. Andalan Artha Advisindo Invesment
6.PT. Asanusa Asset Management dahulu PT. Andalan Artha Advisindo Asset Management
7.Andalan Artha Advisindo Capital Pte, Ltd,
8.Perkumpulan Aloysius,
9.PT. Sarana Steel Tbk.
10.PT. Pembangunan Daerah Maluku atau Bank MALUKUMALUT
11.PT. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk
12.PT. Bank Pembangunan Daerah NTT
13.PT. Victory Investa Artha
14.PT. Grand Kartech Tbk,
15.PT. Victoria Sekuritas,
16.PT. Bank Mandiri Tbk.
17.Otoritas Jasa Keuangan
18.PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia
19.PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia,
20.PT. Bursa Efek Indonesia,
21.Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
22.Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan pencabutan perkara perdata Nomor 1008/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Sel. dari Penggugat tersebut;
2. Menyatakan perkara perdata Nomor 1008/Pdt.G/2021/PN.Jkt.Sel. dicabut;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mencatat perihal pencabutan perkara tersebut dalam register perkara;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp25.122.500,00 ( Dua puluh lima juta seratus dua puluh dua ribu lima ratus rupiah);