Putusan PN TEGAL
37/Pdt.G/2022/PN Tgl

Putusan PN TEGAL Nomor 37/Pdt.G/2022/PN Tgl
Tanggal 22 Nopember 2022 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan pada tanggal 14 Januari 2001 dengan cara agama Katholik , dan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah tercatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tegal, sebagaimana tertulis dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 51/2001 tanggal 31 Agustus 2001, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Memerintahkan kepada para pihak berperkara (Penggugat atau Tergugat) untuk melaporkan perceraian tersebut paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan tentang perceraian tersebut telah berkekuatan hukum tetap kepada instansi pelaksana dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal. Kemudian berdasarkan laporan tersebut, kepada Pejabat Pencatat Sipil mencatat perceraian ini dalam sebuah daftar/register yang diperuntukkan untuk itu dan menerbitkan Akta Perceraian dan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tegal atau pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan Salinan Putusan Pengadilan ini yang telah berkekuatan hukum tetap, tanpa bermeterai kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tegal ;
5. Menetapkan bahwa hak asuh anak dari Penggugat dan Tergugat yang bernama Sean Patrick, Laki-laki, lahir di Tegal pada tanggal 29 September 2004 ada dibawah asuhan Penggugat
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.465.000,00 (empat ratus enam puluh lima ribu rupiah)