Putusan PN SUMBER
176/Pid.Sus/2022/PN Sbr

Putusan PN SUMBER Nomor 176/Pid.Sus/2022/PN Sbr
Tanggal 16 Nopember 2022 —Penuntut Umum:
IDA FATMAWATI, SH.
Terdakwa:
MOHAMAD ISKANDAR RACHAMN Als. Oos Bin ABDUL RACHMAN

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Muhamad Iskandar Rachman als. Oos Bin Abdul Rachman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?sebagai perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam jenis bukan tanaman? sebagaimana dalam surat dakwaan tunggal Penuntut umum.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 (sebelas) tahun dan denda sejumlah Rp2.650.000.000,00 (dua milyar enam ratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam)bulan;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menyatakan barang bukti berupa :
   - 5 (lima) paket Narkotika jenis sabu-sabu yang di bungkus dengan plastik klip bening dan dibalut tissue serta dibalut lakban bening.
   -1(satu) paket kecil Narkotika jenis daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas nasi warna coklat.
   -1(satu) paket besar Narkotika jenis daun ganja kering yang dibungkus dengan kertas nasi warna coklat.
   -1(satu) bungkus Narkotika jenis batang ganja kering yang dibungkus dengan kantong plastik warna hitam.
   -1(satu) linting daun ganja kering siap pakai.
   -1(satu) buah timbangan digital merk pocket scale.
   -1(satu) buah bungkus rokok merk Marlboro.
   -1(satu) buah bungkus rokok merk Gudang Garam.
   - 1(satu) buah lampu LED.
   - 1(satu) buah botol plastik merk aqua.
   - 1(satu) bungkus papir merk mars brand.
   -2 (dua) buah alat hisap sabu/ BONK.
   -4(empat) buah pipet kaca.
   -2(dua) buah korek api gas.-
   -1(satu) buah lakban bening.
   -1(satu) pack sedotan warna putih.
   -3(tiga) pack plastik klip bening.

dimusnahkan.

• 1(satu) buah Handphone merk Poco warna hitam berikut sim cardnya.
• 1 (satu) buah Handphone merk samsung warna hitam berikut sim cardnya.

dirampas untuk Negara.

6.Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).