1. Beranda
  2. Pengadilan
  3. PN PAMEKASAN
  4. Pidana Umum

Putusan PN PAMEKASAN
101/Pid.Sus/2018/PN pmk

    Putusan PN PAMEKASAN Nomor 101/Pid.Sus/2018/PN pmk
    Tanggal 10 Juli 2018 —Penuntut Umum:
    RAHMAD HIDAYAT
    Terdakwa:
    AMIRUDDIN Alias AMIR Bin MATEJA Alias MADZAHRI
    Nomor 101/Pid.Sus/2018/PN pmk
    Tingkat Proses Pertama
    Klasifikasi Pidana Umum
    Kata Kunci Kesehatan
    Tahun 2018
    Tanggal Register 25 Mei 2018
    Lembaga Peradilan PN PAMEKASAN
    Jenis Lembaga Peradilan PN
    Hakim Ketua Hakim Ketua Ari Siswanto
    Hakim Anggota Br Hakim Anggota Tito Eliandi, Hakim Anggota Sunarti
    Panitera Panitera Pengganti: Monasik
    Amar Lain-lain
    Amar Lainnya PIDANA PENJARA WAKTU TERTENTU
    Catatan Amar MENGADILI :
    1. Menyatakan Terdakwa AMIRUDDIN Als. AMIR Bin MATEJA Als. MADZAHRI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ? Yang Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu? ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- ( satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
    3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
    4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam Rumah tahanan Negara;
    5. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) Tik yang dibungkus dengan kertas Grenjeng yang didalamnya berisi 10 (sepuluh) butir Pil yang berlogo Double LL dan 2 (dua) Butir Pil yang berlogo Double LL dengan Jumlah Total 12 (dua belas) Butir Pil berlogoLL , Dirampas untuk dimusnahkan ;Uang Tunai sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah)Dirampas Untuk Negara ;
    6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).
    Tanggal Musyawarah 10 Juli 2018
    Tanggal Dibacakan 10 Juli 2018
    Kaidah —
    Abstrak

  • Putusan terkait tidak ada

50
19