Putusan PN Koba
125/Pid.B/2022/PN Kba

Putusan PN Koba Nomor 125/Pid.B/2022/PN Kba
Tanggal 24 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
YUANITA, S.H.
Terdakwa:
1.Deni Bin Hasan
2.Hendri Alias Ogah Bin Mustar
3.Muhammad Fauzi Alias Memed Bin Anwar Ujang

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Deni Bin Hasan dan Terdakwa III Muhammad Fauzi Alias Memed Bin Anwar Ujang, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dalam keadaan memberatkan?, sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum sedangkan terhadap Pemeriksaan Terdakwa II Hendri Alias Ogah Bin Mustar dinyatakan gugur karena Terdakwa II Hendri alias Ogah Bin Mustar meninggal dunia;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa I dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan Terdakwa III pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 8 (delapan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa I Deni Bin Hasan dan Terdakwa III Muhammad Fauzi Alias Memed Bin Anwar Ujang dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa I Deni Bin Hasan dan Terdakwa III Muhammad Fauzi Alias Memed Bin Anwar Ujang tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (Satu) Unit Mobil Daihatsu Terios Warna Putih dengan No Pol BG 1449 UR;
• 1 (Satu) buah besi Obeng;
• 1 (Satu) buah besi Linggis
• 1 (satu) pasang plat palsu dengan No Pol B 1984 RPF

Dikembalikan kepada Penyidik untuk dipergunakan dalam perkara lain;

• 1 (satu) unit Laptop Asus Zenbook UX 325 EA warna Pine Gray;
• 1 (satu) unit Laptop Lenovo warna abu-abu;
• 1 (satu) unit Laptop Asus warna abu-abu;
• 1 (satu) unit Televisi merek TOSHIBA 40 inch warna hitam;
• 1 (satu) buah gembok merek JM warna silver

Dikembalikan kepada Saksi Irfan Kurnia Kaban Anak Dari Kasman Kaban

6. Membebankan kepada Terdakwa I Deni Bin Hasan dan Terdakwa III Muhammad Fauzi Alias Memed Bin Anwar Ujang membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (Lima ribu Rupiah) sedangkan kepada Terdakwa II Hendri alias Ogah Bin Mustar biaya perkara dibebankan kepada negara sebesar nihil;