Putusan PN BANTUL
222/Pid.Sus/2022/PN Btl

Putusan PN BANTUL Nomor 222/Pid.Sus/2022/PN Btl
Tanggal 29 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
Dian Natalia, S.H.
Terdakwa:
1.NANANG SETIAWAN Als NANANG Bin WAHARJO SUPRAPTO Alm
2.Muhammad Rifki Romadhon Als Kiki Bin Dodi Aprianto.

1. Menyatakan Terdakwa I NANANG SETIAWAN alias NANANG bin WAHARJO SUPRAPTO dan Terdakwa II MUHAMMAD RIFKI ROMADHON alias KIKI bin DODI APRIANTO tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah tas selempang warna coklat yang didalamnya berisi:

• 1 (satu) buah bungkus rokok LA Ice yang didalamnya berisi :

• 1 (satu) buah plastik bening yang didalamnya diduga berisi narkotika jenis shab dengan berat beserta bungkusnya 0,23 (nol koma dua puluh tiga) gram yang dibungkus tisu warna putih.
• 2 (dua) buah pipet kaca.
• 1 (satu) buah korek api gas warna kuning.
• 1 (satu) buah bong (alat hisap shabu) yang terbuat dari botol asi yang pada bagian tutupnya diberi 2 (dua) buah lubang dan masing-masing lubang terdapat 2 sedotan warna hitam.
• 2 (dua) sedotan plastik warna hitam.
• 2 buah bekas jarum suntik.
• 1 buah korek api warna hijau
• 3 (tiga) buah pipet kaca dan 4 buah korek api gas

dimusnahkan

• 1 (satu) buah handphone merk Oppo seri Reno 3 warna grey beserta simcard No.08822950753.
• 1(satu) buah smart phone /tablet merk Samsung warna putih simcard 088983875558

Dirampas untuk negara.

1. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing masing sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);