Putusan PN MEDAN
2428/Pid.Sus/2022/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 2428/Pid.Sus/2022/PN Mdn
Tanggal 1 Desember 2022 — Penuntut Umum:
Rosdiana Oktafia Hutagaol, S.H
Terdakwa:
1.HARUN
2.NUR RACHMAN Alias AMAN
3.DEDEK RACHMAN Alias DEDEK

MENGADILI:

1. Menyatakan para Terdakwa nama:

• HARUN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Turut Serta Menjual Narkotika Golongan I? sebagaimana diatur Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
• NUR RACHMAN ALIAS AMAN dan DEDEK RAHMAN ALIAS DEDEK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa Hak Atau Melawan Hukum Turut Serta Menjadi Perantara Dalam Jual Beli Narkotika Golongan I? sebagaimana diatur Pasal 114 ayat (1) Jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

1. Menjatuhkan pidana terhadap:

• Terdakwa HARUN tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun serta denda sejumlah Rp1.000.000.000,00,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar dapat diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
• Terdakwa NUR RACHMAN ALIAS AMAN dan Terdakwa DEDEK RAHMAN ALIAS DEDEK tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) tahun dan denda masing-masing sejumlah Rp1.000.000.000,00,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar dapat diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan;

1. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana penjara tersebut;
2. Menetapkan para terdakwa tetap berada dalam tahanan rutan;
3. Menetapkan barang bukti berupa:

• 4 (empat) buah plastik klip bening berisi narkotika jenis shabu berat netto 1,42 (satu koma empat dua) gram;
• 1 (satu) bungkus plastik klip bening kosong;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);
• Uang Rp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah);
• Uang Rp.40.000,00 (empat puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

1. Membebani para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);