Putusan PN DENPASAR
520/Pdt.G/2022/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 520/Pdt.G/2022/PN Dps
Tanggal 30 Nopember 2022 — Penggugat:
1.GUS WIRATAMA, SE
2.NIKI WIRYAN DAIMANA, SE
Tergugat:
BUDI KENDRAN NINGRUM

M E N G A D I L I:

DALAM KONVENSI.

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Para Penggugat sebagai ahli waris (purusa) yang Sah dari mendiang almarhum I NYOMAN SELAMET, yang berhak terhadap harta bersama/ harta gono gini milik I Nyoman Selamet dengan Tergugat;
3. Menyatakan harta kekayaan, yang terdiri dari :

1. Sebidang tanah hak milik, sebagaimana disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 1711/Desa Darmasaba, Surat Ukur tanggal 20/06/2011, No.00802/Darmasaba/2011, luas 85 M2, atas nama I Nyoman Selamet, terletak di Desa/Kelurahan Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang berdiri di atasnya, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Badung;
2. Sebidang tanah hak milik, sebagaimana disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 3586/ Kel. Ubung, Surat Ukur tanggal 30/09/2013, No.00914/Ubung/2013, luas 101 M2, atas nama Budi Kendran Ningrum, terletak di Desa/Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali, berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang berdiri di atasnya, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Denpasar;
3. Sebidang tanah hak milik, sebagaimana terurai dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 9339, luas 100 M2, atas nama Budi Kendran Ningrum, terletak di Desa/Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, berikut unit bangunan kost yang berdiri di atasnya, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Denpasar;
4. sejumlah uang sebesar Rp1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah), yang ada pada dan dikuasai oleh Tergugat;

Adalah sebagai harta bersama/ harta gono gini yang dihasilkan dalam pernikahan antara ayah dari Para Penggugat, almarhum I Nyoman Selamet dengan Tergugat;

1. Menyatakan Para Penggugat maupun Tergugat mempunyai hak yang sama atas harta bersama/ harta gono gini yang terdiri dari:
   1. Sebidang tanah hak milik, sebagaimana disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 1711/Desa Darmasaba, Surat Ukur tanggal 20/06/2011, No.00802/Darmasaba/2011, luas 85 M2, atas nama I Nyoman Selamet, terletak di Desa/Kelurahan Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang berdiri di atasnya, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Badung;
   2. Sebidang tanah hak milik, sebagaimana disebutkan dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 3586/ Kel. Ubung, Surat Ukur tanggal 30/09/2013, No.00914/Ubung/2013, luas 101 M2, atas nama Budi Kendran Ningrum, terletak di Desa/Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Provinsi Bali, berikut 1 (satu) unit bangunan rumah tinggal yang berdiri di atasnya, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Denpasar;
   3. Sebidang tanah hak milik, sebagaimana terurai dalam Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor: 9339, luas 100 M2, atas nama Budi Kendran Ningrum, terletak di Desa/Kelurahan Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, berikut unit bangunan kost yang berdiri di atasnya, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Denpasar;
   4. sejumlah uang sebesar Rp1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta rupiah), yang ada pada dan dikuasai oleh Tergugat;
2. Menyatakan harta bersama/ harta gono gini tersebut diatas, haruslah dibagi 2 (dua) bagian sama rata, yaitu sebagian diserahkan kepada Para Penggugat dan menjadi milik Para Penggugat serta sebagian lagi diserahkan kepada Tergugat dan menjadi milik Tergugat;
3. Menyatakan dan memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan asli sertipikat harta bawaan dari almarhum I Nyoman Selamet, yaitu:

-

kepada Para Penggugat;

1. Memerintahkan kepada Tergugat untuk menyerahkan sebagian dari harta bersama / harta gono gini tersebut diatas kepada Para Penggugat, dan apabila diperlukan dapat dilakukan melalui proses jual beli ataupun proses lelang, dan uang hasil penjualan ataupun proses lelang tersebut sebagian diserahkan dan menjadi milik Para Penggugat;
2. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para Penggugat sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap hari keterlambatannya memenuhi putusan pengadilan ini, terhitung sejak putusan ini telah mempunyai kekuatan hukum tetap, yang mana untuk pelaksanaannya bila diperlukan dapat dipaksakan (eksekusi) dengan ataupun tanpa bantuan dari pihak yang berwajib;
3. Menolak petitum selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI.

• Menolak Gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

Menghukum membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk sejumlah Rp.2.290.000,- (dua juta dua ratus sembilan puluh ribu rupiah)