Putusan PN BANGKINANG
522/Pid.Sus/2022/PN Bkn

Putusan PN BANGKINANG Nomor 522/Pid.Sus/2022/PN Bkn
Tanggal 30 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
HARIS JASMANA, SH
Terdakwa:
SITI ROHANA Als ANA Binti KHAIRUL SALEH HUTAGALUNG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa SITI ROHANA Als ANA Binti KHAIRUL SALEH HUTAGALUNG tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa tersebut oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa SITI ROHANA Als ANA Binti KHAIRUL SALEH HUTAGALUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp1.400.000.000,- (satu milyar empar ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh terdakwa tersebut maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
5. Menetapan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan ;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) paket narkotika jenis shabu yang dibungkus dalam plastic bening yang ditemukan dalam lipatan bra warna hitam milik istri terdakwa;
• 8 (delapan) paket yang narkotika jenis shabu yang dibungkus dengan plastic bening;
• 1 (satu) buah sendok shabu;
• 1 (satu) buah korek api;
• 1 (satu) buah alat bong yang ditemukan dilantai kamar;
• 3 (tiga) ball plastic bening;
• 3 (tiga) buah timbangan digital;
• 1 (satu) buah dompet kecil warna putih yang dibalut dengan 1 (satu) buah kain putih yang ditemukan di loteng rumah;
• 1 (satu) unit handphone merk Oppo warna silver dengan nomor simcard 085364577616;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang sejumlah Rp800.000,- (delapan ratus ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp5.000,- (lima ribu rupiah);