Putusan PN GIANYAR
99/Pid.Sus/2022/PN Gin

Putusan PN GIANYAR Nomor 99/Pid.Sus/2022/PN Gin
Tanggal 29 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
FINNA WULANDARI, S.H.
Terdakwa:
DORIS LUTAVI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa DORIS LUTAVI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak atau melawan hukum Menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9(Sembilan) Tahun Dan Denda sejumlah Rp2.000.000.000,00 (Dua milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (Enam) Bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
   1. 1 (satu) paket dari pastik klip kecil berisi serbuk kristal warna bening diduga sabu dengan berat 0,84 (nol koma delapan empat) gram bruto dikurangi dengan berat plastik klip sebesar 0,13 (nol koma satu tiga) gram sehingga beratnya menjadi 0,71 (nol koma tujuh satu) gram netto diberi kode (A),
   2. 37 (tiga puluh tujuh) paket dari plastik klip kecil masing-masing berisi serbuk kristal warna bening diduga sabu dengan berat 12,14 (dua belas koma satu empat) gram bruto atau 8,44 (delapan koma empat empat) gram netto berada dalam tabung plastik warna bening berbentuk peluru dimasukkan ke dalam plastik kemasan warna hitam ditempel plester kertas warna krem bertuliskan M 12,
   3. 1 (satu) unit Handphone merk Xiaomi, model MI A2, warna hitam, Nomor Imei: 868131030794485, dengan Simcard Telkomsel Nomor : 085333240499,
   4. 1 (satu) buah Dompet warna cokelat merk Levi?s,
   5. 1 (satu) buah Buku Tabungan Tahapan BCA, dengan Nomor Rekening 2640460621 atas nama DORIS LUTAVI,
   6. 1 (satu) buah ATM BCA Nomor 6019007543650742,
   7. 1 (satu) buah kotak sepatu warna cokelat merk BATA, yang berisi:
      • 1 (satu) buah alat Timbangan Digital warna hitam merk Camry,
      • 1 (satu) buah pipa kaca bekas pembakaran,
      • 1 (satu) buah tutup bong terbuat dari tutup botol plastik warna biru muda yang dipasangi 2 (dua) buah pipet warna putih,
      • 1 (satu) buah korek api gas warna biru yang sudah dimodifikasi,
      • 1 (satu) bundel plastik klip kosong,
      • 1 (satu) potongan pipet warna bening bergaris hijau putih yang salah satu ujungnya diruncingkan (sekop),
      • 1 (satu) buah plester kertas warna krem,
      • 1 (satu) buah plester alumunium foil warna silver,
      • 1 (satu) buah pisau cutter warna hijau,
      • 1 (satu) buah gunting kecil warna orange,
      • 1 (satu) buah gunting kecil warna hitam hijau,
   8. 1 (satu) buah bekas bungkusan makanan ikan merk Takari warna biru yang berisi 16 (enam belas) buah tabung plastik warna bening berbentuk peluru; 1 (satu) buah alat press plastik warna hijau merk ATS berada dalam kotak warna merah,
   9. 1 (satu) buah kaleng Biskuit merk Khong Guan warna merah berisi pipet plastik warna warni,

   Dimusnahkan;

   10. Uang kertas pecahan Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 15 (lima belas) lembar dengan total sebesar Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah),

   Dirampas untuk Negara;

   11. 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih dengan No.Pol.: DK 6014 ACS, Nomor Rangka: MH1JM0216MK062540, Nomor Mesin : JM02E1062351, dengan selembar STNK atas nama ABDUL HARIS, Alamat Perum Paramita 2 GG Gadung No. 5 Padangsambian Kaja Denpasar,

   Dikembalikan kepada Terdakwa DORIS LUTAVI;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (Lima Ribu Rupiah);