Putusan PA WATAMPONE
1208/Pdt.G/2022/PA.Wtp

Putusan PA WATAMPONE Nomor 1208/Pdt.G/2022/PA.Wtp
Tanggal 15 Desember 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

• Dalam konvensi:

1. Mengabulkan permohonan pemohon;
2. Memberikan Izin kepada Pemohon, Alpian Fradana bin Darwis.,untuk menjatuhkan talak satu raj'i kepada Termohon, Sandra Setia Dewi binti Burhanuddin;

• Dalam rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan peggugat Rekonvensi untuk sebahagian;
2. Menghukum Tergugat rekonvensi untuk membayar nafkah madliyah sejumlah Rp. 1.000.000.- (satu juta rupiah), setiap bulan selama 29 bulan = Rp. 29.000.000.- (dua puluh Sembilan juta rupiah);
3. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat:
   1. Nafkah iddah sejumlah Rp 15.000.000, (Lima belas juta rupiah);
   2. Mut?ah sejumlah Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);

dan diserahkan sesaat sebelum pengucapan ikrar talak;

1. Menghukum Tergugat, untuk memberikan melalui Penggugat nafkah hadhanah, untuk seorang anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat, yang bernama Muhammad Akhsan Fradana bin Alpian Fradana, umur 2 tahun 3 bulan, minimal sejumlah Rp 1.500.000,00 (Satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan, serta biaya tak terduga lainnya, dengan kenaikan sepuluh persen setiap tahun, terhitung mulai dijatuhkannya putusan ini, sampai dengan anak-anak tersebut dewasa dan mandiri (berusia 21 tahun, atau berusia 25 tahun jika masih menempuh pendidikan formal), dan atau sudah menikah;
2. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan mahar berupa tanah persawahan, yang masih dalam penguasaan keluarga Pemohon;

6. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan sarang burung wallet yang terletak di Dusun Turungeng, Desa Sijelling, Kecamatan Tellusiattinge, Kabupaten Bone, dengan batas-batas:

- Sebelah Selatan dengan Taggi;

- Sebelah utara dengan lorong/rumah Kunnu;

- Sebelah barat dengan tanah kosong;

- Sebelah Timur berbatasan dengan lorong atau rumah Pare;

Untuk anak yang bernama Muhammad Akhsan Fradana, (anak Penggugat dengan Tergugat);

• Dalam Konvensi dan Rekonvensi;
• Membebankan Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp 410.000.- (Empat ratus sepuluh ribu rupiah);